Doamu Cup 2024, Turnamen Bola di Sumedang Diprakarsai Dony, Perserta Harus 45 Tahun ke Atas

Turnamen yang mensyaratkan pemainnya berusia 45 tahun ke atas digelar di Sumedang.

|
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
Tribun Jabar/Kiki Andriana
Dony Ahmad Munir (kaus putih) foto bersama dengan tim peserta Doamu Cup 2024 di Desa Cileles, Jatinangor, Sumedang, Sabtu (27/7/2024). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Turnamen yang mensyaratkan pemainnya berusia 45 tahun ke atas digelar di Sumedang.

Turnamen Doamu Cup 2024 itu diprakarsai Dony Ahmad Munir, Bupati Sumedang periode 2018-2023. Dia juga bakal calon bupati untuk Pilkada Sumedang 2024. 

Doamu Cup 2024 mempertemukan tim dari semua kecamatan di Kabupaten Sumedang.

Namun pelaksanaannya dibagi dua sesi.

Satu sesi digelar di timur, yakni dipusatkan di Darmaraja.

Satu sesi lainnya digelar di Cileles, Jatinangor, Sabtu (27/7/2024).

"Ini adanya turnamen U45 (usia 45 tahun). Tujuannya mengolahragakan dan membahagiakan masyarakat. Kita coba U45, karena bapak-bapak bahagianya barengan," kata Steering Committee Doamu Cup 2024, Adi Taufik, di Cileles, Sabtu. 

Baca juga: Dony Ahmad Munir Full Senyum, Dihadiahi Pengrajin Sumedang 1.000 Layangan Bergambar Dony Naik Vespa

Pertandingan di Cileles mempertemukan 32 tim dengan total pemain dan ofisial 800 orang.

Saat pembukaan, hadir sejumlah pesohor sepak bola seperti pemain timnas disabilitas, Aziz. 

"Ini tidak ada uang pendaftaran. Hadiahnya juara I Rp 10 juta, juara II Rp 5 juta, juara III Rp 4 juta, dan juara IV Rp 3 juta," kata Adi yang akrab disapa Wa Encot. 

Pertandingan di Tanjungsari berlangsung dua hari, Sabtu-Minggu.

Setelah selesai, diupayakan ada pertandingan antara juara sesi timur (Darmaraja) dan barat (Tanjurngsari). 

Baca juga: Dony Ahmad Munir Yakin Pola Kolaborasi Pentahelix Bisa Atasi Kemiskinan Ekstrem di Sumedang

Untuk mengikuti Doamu Cup 2024, pemain harus menunjukkan KTP untuk diverifikasi kebenaran umur dan alamatnya.

Sebab, inti dari olahraga ini kegembiraan bagi warga Sumedang. Sehingga, verifikasi KTP dimaksudkan agar usia sesuai dan tak adapemain "cabutan". 
 
"Syaratnya NIK. Jadi tidak ada pencurian umur, alamat, dan ini khusus Sumedang," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved