Aplikasi Sipindo Sudah Diunduh Ratusan Ribu, Bantu Petani Tingkatkan Produksi Pertanian

ejak diluncurkan pada 2018, Sipindo Apps, aplikasi pertanian yang dirintis konsorsium Smartseed yang terdiri dari East West Seed Indonesia dan IPB Uni

Editor: Mega Nugraha
Istimewa
Sejak diluncurkan pada 2018, Sipindo Apps, aplikasi pertanian yang dirintis konsorsium Smartseed yang terdiri dari East West Seed Indonesia dan IPB University, dimanfaatkan banyak petani. 

TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG- Sejak diluncurkan pada 2018, Sipindo Apps, aplikasi pertanian yang dirintis konsorsium Smartseed yang terdiri dari East West Seed Indonesia dan IPB University, dimanfaatkan banyak petani.

“Petani, paling banyak mengakses fitur pemupukan, dimana dapat membantu petani dalam mengatur pemupukan yang berimbang, namun tetap memperoleh hasil yang optimal” ujar CEO Sipindo Apps, Muhammad Reza Sanjaya dalam keterangan tertulisnya.

Dia mengatakan, aplikasi ini diluncurkan guna memudahkan para petani dalam mengakses informasi seputar pertanian. Seperti interaksi pedagang dengan petani, kios pertanian bahkan mahasiswa.

Baca juga: Kopi di Jabar Kian Menggeliat, Sejumlah Barista Ikut Pelatihan, Diharapkan jadi Wirausahawan Baru

“Aplikasi yang dikembangkan oleh EWINDO ini sekaligus menjadi wujud semboyan kami yakni menjadi sahabat yang paling baik untuk petani,” ujarnya.

Saat ini, lanjut Reza, sudah ada 115 ribu pengguna SIPINDO. Dari jumlah tersebut, 22 ribunya merupakan user aktif di mana mayoritas adalah perempuan.

“SIPINDO ini hanya bisa diunduh melalui handphone android melalui Playstrore,” jelasnya.

Ia menambahkan, Sipindo sejauh ini sudah membantu petani dalam meningkatkan produksinya, lewat informasi yang tersaji.

Selain produksi pertaniannya yang meningkat, para petani mengaku penggunaan pupuk menjadi lebih efisien dan pertumbuhan tanaman maksimal sejak mengikuti arahan yang tertera dalam aplikasi tersebut.

"SIPINDO ini juga menjadi panduan untuk melakukan praktik pertanian yang baik dan benar untuk menuju pertanian berkelanjutan. Dengan kata lain, aplikasi ini menjadi panduan digital bagi petani untuk mengembangkan budidayanya," kata dia.

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved