Gempa Kembali Landa Kuningan, ASN dan Warga Berhamburan Keluar Kantor dan Toko

Hal ini di antaranya terjadi di Gedung DPRD Kuningan. Tampak sejumlah pejabat berlarian dari dalam bangun gedung.

Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
ILUSTRASI GEMPA. Satu ruangan SMPN 11 Kota Cimahi yang rusak terdampak gempa berkekuatan 6,5 magnitudo dengan kedalaman 10 kilometer di Kabupaten Garut. 

TRIBUNJABAR.ID,KUNINGAN - Peristiwa gempa yang terjadi kembali di Kuningan Jumat (26/7/2024), membuat ASN di lingkungan Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan berhamburan keluar ruangan.

Video-video mengenai kejadian tersebut pun viral di sosial media.

Hal ini di antaranya terjadi di Gedung DPRD Kuningan. Tampak sejumlah pejabat berlarian dari dalam bangun gedung.

Pun sama terjadi, warga di sepanjang Jalan Siliwangi yang sedang berada di sebuah toko, berlarian keluar hingga pinggir jalan setempat.

"Iya, tadi saat beli sesuatu di toko depan kantor Bupati, kaget merasakan getaran jadi lari ke pinggir jalan," kata Maman salah seorang staf Setda Kuningan yang kebetulan berada di lokasi, Jum'at (26/7/2024).

Baca juga: Kuningan Kembali Diguncang Gempa Bumi, BMKG: Akibat aktivitas Sesar Aktif

Sebelumnya diberitakan, gempa bumi kembali mengguncang Kabupaten Kuningan, Jumat (26/7/2024). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa bumi tersebut terjadi pukul 10:49:45 WIB dengan kekuatan Mag=3,9.

Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartantgo, mengatakan berdasarkan hasil analisis, episenter terletak pada koordinat 6.92 LS dan 108.46 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 6 km Barat Laut Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, pada kedalaman 8 km.
 
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif," kata Hartanto, Jumat (26/7/2024).

Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, dirasakan di wilayah Kuningan dengan Skala Intensitas II - III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu),

Di Banjar dan Ciamis getaran dirasakan dengan Skala Intensitas I - II MMI (Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang - Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut. 
 
"Hingga pukul 11:08 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan. Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," katanya.

(Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai) 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved