Berita Viral
Viral Diusir Lurah Sekaligus Ketua PP di Kebumen, Herni Kini Minta Maaf Cabut Laporan Dugaan Pungli
Herni Setiawati, warga yang viral diusir lurah sekaligus ketua Pemuda Pancasila di Kebumen, Jawa Tengah, meminta maaf atas laporan dugaan pungli.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.ID - Herni Setiawati, warga yang viral diusir lurah sekaligus ketua Pemuda Pancasila di Kebumen, Jawa Tengah, meminta maaf atas laporan dugaan pungutan liar (pungli) di SDN 1 Jatimulyo.
Belakangan, video lurah sekaligus Ketua Pemuda Pancasila di Desa Menganti, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, mengusir warganya tengah menjadi sorotan viral.
Dalam video yang beredar, pria bernama Supono itu beradu mulut dengan anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) setempat bernama Sugiono.
Alasannya, Herni Setiawati melaporkan dugaan pungli yang terjadi di SDN 1 Jatimulyo.
Setelah peristiwa itu viral, Herni Setiawati membuat video permintaan maaf ke publik bersama suaminya, Sigit Samekto.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Jatimulyo tanggal 1 bulan 7 tahun 2024," ucap Herni, dilansir dari video yang dilihat Tribunjabar.id.
"Saya Herni Setiawati dan suami saya, Sigit Samekto sekeluarga mohon maaf kepada kepala sekolah, guru, komite, beserta paguyuban wali murid SDN 1 Jatimulyo, Kecamatan Petanahan, atas laporan saya yang dikuasakan Bapak Sugiono dari LSM tentang pungutan sekolah dan semua pernyataan di Tiktok."
"Yang sebenarnya tidak sesuai kenyataan dan fiktif belaka. Saya mencabut kuasa saya kepada bapak Sugiono dan semua pernyataan saya di Tiktok. Permintaan maaf saya ini keluar dari hati yang paling dalam dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun," ucap Herni Setiawati.

Baca juga: Viral, Warga Diusir Ketua Pemuda Pancasila Sekaligus Lurah di Kebumen, Diduga Laporkan Pungli SD
Dalam video lainnya, Herni juga bertemu dengan jajaran SDN 1 Jatimulyo bersama Lurah Menganti sekaligus Ketua Pemuda Pancasila Supono, dan anggotanya.
"Berdirinya saya di sini ingin mengucapkan terima kasih kepada bapak kepala desa Jatimulyo dan Pemuda Pancasila bahwa telah membantu saya melindungi keluarga saya atas permasalahan yang saya alami, atas pemberian kuasa saya kepada LSM yang berbuntut pada laporan kepada pihak berwajib."
"Yang sebenarnya itu tidak saya inginkan dan tidak ada niatan sedikit pun untuk melaporkan pihak sekolah. Dan saya ucapkan terima kasih pak Pemuda Pancasila yang sudah membantu. Anak saya sekolah gratis dan adanya Pemuda Pancasila saya menjadi merasa terlindungi," tutur Herni.
Penjelasan Polisi
Sebelumnya, Polres Kebumen menanggapi beredarnya video ketua ormas Pemuda Pancasila sekaligus lurah mengusir warga tersebut.
Kasatreskrim Polres Kebumen AKP La Ode Arwansyah mengungkapkan, kejadian tersebut sedang tengah dalam penanganan.
Polres Kebumen memanggil pihak-pihak yang terlibat dalam percekcokan tersebut untuk dimintai keterangan.
Viral Video Pesawat Garuda Indonesia Keluarkan Percikan Api saat Mengudara, Maskapai Beri Penjelasan |
![]() |
---|
Sosok Wahyudin Moridu, Anggota DPRD Gorontalo Viral Sebut "Rampok Uang Negara", Dipecat PDI-P |
![]() |
---|
Kisah Mantan Pegawai Bank Pilih Resign, Pindah ke Australia Banting Setir Kerja Jadi Tukang Sampah |
![]() |
---|
Sosok Wanita Bersama Wahyudin Moridu Anggota DPRD Gorontalo yang Viral Ucap Rampok Uang Negara |
![]() |
---|
Fakta-fakta Anggota DPRD di Gorontalo Viral Ucap 'Kita Rampok Uang Negara’, Harta Kekayaan Disorot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.