Telah Menginfeksi 566 Orang di Israel lewat Gigitan Nyamuk, Apa itu virus West Nile?
Virus West Nile adalah virus yang menyebar melalui gigitan nyamuk. Namun, inang alami virus ini adalah burung.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kementerian Kesehatan Israel mencatat 440 warganya terinfeksi virus West Nile pada pertengahan Juli lalu. Dari angka tersebut, 32 di antaranya meninggal dunia.
Xinhua kemudian memperbarui data ini. Angka pasien yang terpapar virus ini terus bertambah. Pada 21 Juli 2024 jumlah warga Israel yang terpapar mencapai 566 orang dan korban meninggal pun bertambah jadi 38 orang.
Kompas.com menyatakan infeksi virus West Nile bisa menjadi penyebab penyakit saraf dan bisa berujung kematian. Merujuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), virus ini umumnya ditemukan di kawasan Afrika, Eropa, Timur Tengah, Amerika Utara, dan Asia Barat.
Virus West Nile adalah virus yang menyebar melalui gigitan nyamuk. Namun, inang alami virus ini adalah burung.
Sejarahnya, sesuai nama tempat pertama ditemukan, virus ini pertama kali ditemukan menginfeksi seorang wanita di distrik West Nile, Uganda, pada 1937. Virus ini pun kemudian diidentifikasi ada pada burung gagak dan columbiformes di wilayah delta Sungai Nil pada 1953.
Nyamuk biasanya tertular virus ini dengan menggigit burung yang terinfeksi. Tidak ada bukti penelitian yang menyatakan bahwa manusia tertular langsung dari burung.
Kemudian, virus berkembang biak di dalam tubuh nyamuk, lalu menular ke manusia atau hewanmelalui gigitan.
Masa inkubasi virus West Nile biasanya dua hingga enam hari setelah digigit, tetapi bisa sampai 14 hari setelahnya.
Dalam beberapa kasus, virus West Nile telah menyebar dari ibu hamil ke janinnya, air susu ibu, transfusi darah, dan transplantasi organ.
Infeksi virus West Nile bersifat asimtomatik atau tanpa gejala pada sekitar 80 persen orang yang terinfeksi. Sekitar 20 persen orang yang terinfeksi virus West Nile akan mengalami gejala ringan. Sementara itu, penyakit ini bisa mengakibatkan masalah kesehatan ringan berupa demam dan gejala berat berupa ensefalitis atau meningitis West Nile.
Gejala demam West Nile meliputi demam, sakit kepala, kelelahan, nyeri tubuh, mual, muntah, ruam kulit di badan, pembengkakan kelenjar getah bening.
Gejala infeksi virus West Nile yang parah meliputi sakit kepala, demam tinggi, leher kaku, pingsan, disorientasi, koma, tremor, kejang, kelemahan otot, dan kelumpuhan.
Diperkirakan sekitar 1 dari 150 orang yang terinfeksi virus West Nile akan mengembangkan bentuk penyakit yang lebih parah. Penyakit serius dapat terjadi pada orang-orang dari segala usia. Namun, orang-orang yang berusia di atas 50 tahun dan beberapa orang dengan gangguan kekebalan tubuh berada pada risiko tertinggi untuk sakit parah saat terinfeksi virus West Nile.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kenali Apa Itu Virus West Nile yang Menyebar Melalui Gigitan Nyamuk
Kanker Leher Rahim Ancam Perempuan Indonesia, 36.000 Kasus Baru dan 21.000 Kematian per Tahun |
![]() |
---|
Layanan Kesehatan di Sukabumi Dinilai Amburadul, Amusi Sebut Pemda Gagal Jalankan Tugas Dasar |
![]() |
---|
Orangtua dan Anak-anak Semringah Ikut Olahraga Lari di Mall Meriahkan Ulang Tahun Edelweiss |
![]() |
---|
Usulan Sanksi Tambahan ke Israel Ditolak, Menlu Belanda dan Pejabat di Partai NSC Tanggalkan Jabatan |
![]() |
---|
Seruan Boikot Produk Israel Mencuat Lagi dalam Aksi Massa "BIP Berdarah" di Kawasan Jalan Merdeka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.