Pilwalkot Bandung 2024

Atalia Praratya Tertinggi Versi Survei Polsight untuk Pilwalkot Bandung 2024, Dibuntuti Farhan

Lembaga Survei Polsight melakukan survei opini publik dan preferensi politik masyarakat Kota Bandung 26 – 30 Juni 2024 untuk Pilwalkot Bandung 2024.

|
Penulis: Tiah SM | Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribun Jabar / Nappisah
Atalia Praratya tertinggi versi survei Polsight untuk Pilwalkot Bandung 2024, dibuntuti Farhan. 

Laporan Wartawan TribunJabar.id Tiah SM

TRIBUNJABAR.ID , BANDUNG - Lembaga Survei Polsight melakukan survei opini publik dan preferensi politik masyarakat Kota Bandung 26 – 30 Juni 2024 untuk Pilwalkot Bandung 2024.

Analis Politik sekaligus Direktur Riset Polsight, Kiki Pratama, menjelaskan sampel diperoleh melalui metode riset Stratified-Systematic Random Sampling dengan jumlah sampel 1.200 responden yang tersebar di semua kecamatan dan semua kelurahan di Kota Bandung.

Margin of Error dalam survei ini ± 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca juga: Dikdik Lepas Jabatan Sekda Cimahi Demi Maju pada Pilkada 2024, Dapat Dukungan Penuh Keluarga

Survei Polsight kali ini berfokus pada pergerakan angka popularitas & elektabilitas masing-masing bakal calon yang akan maju dalam Pilkada Kota Bandung 2024.

Kiki mengatakan tentang Top of Mind masyarakat tentang calon wali kota Bandung.

“Untuk Top of Mind calon Wali Kota Bandung nama Atalia Praratya memiliki angka yang paling tinggi dengan 15,33 persen” jelas Kiki.

Begitu juga popularitas bakal calon wali kota Bandung, Atalia Praratya menjadi kandidat yang paling populer dengan angka 97,33 % .

Baca juga: Pilkada Indramayu 2024: Gerindra dan NasDem Sepakat Koalisi, Sudah Dapat Restu DPP

Adapun nama bakal calon yang angka popularitasnya paling kecil adalah cawalkot yang diusung Partai Gerindra Ridwan Dhani Wirianata dengan angka 7,08 % .

Kiki memaparkan persentase suara pada simulasi tertutup 13 bakal calon Walikota Bandung.

“Elektabilitas Atalia Prataya mendapat angka paling tinggi dengan angka 48,00 % , diikuti M. Farhan 11,17 % , Erwin 8,75 % , Asep Mulyadi 6,75 % , Siti Muntamah 6,00 % , Sonny Salimi 5,58 % , dan nama-nama lain hanya memiliki angka elektabilitas di bawah 2,50 % .

"Sementara bakal calon yang memiliki angka elektabilitas paling rendah adalah Ridwan Dhani Wirianata dengan angka elektabilitas hanya 0,75 % saja dan masih ada 4,58 % responden yang belum menentukan pilihan,” jelas Kiki.

Baca juga: Sosok Deni Wirananggapathi, Dokter yang Maju di Pilkada Kuningan, Dikenal Sebagai Cucu Mantan Bupati

Kiki mengatakan untuk simulasi tertutup 8 bakal calon wali kota, tanpa menyertakan nama Atalia Praratya, mendapatkan persentase yang paling tinggi dengan 28,67 % yaitu M Farhan.

Disusul Erwin 19,92 % , Siti Muntamah 15,33 % , Asep Mulyadi 12,08 % , Sonny Salimi 10,08 % , Arfi Rafnialdi 2,75 % , Dandan Riza Wardana 2,58 % , dan Ridwan Dhani Wirianata 1,00 % , serta 7,58 % responden belum menentukan pilihan.

Kiki mengatakan, alasan responden memilih calon wali kota karena berpengalaman dan sudah terbukti menjadi alasan yang paling tinggi dengan 26,90 % .

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved