Aningsih Berharap Hujan Turun, Petani di Pangandaran Pasrah Sawah Kering karena Kemarau

Para petani di Pangandaran terancam gagal tanam akibat lahan sawah yang biasa ditanami padi mengalami kekeringan.

Penulis: Padna | Editor: Giri
Tribun Jabar/Padna
Kondisi sawah di Blok Liposos, Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, yang kekeringan karena kemarau, Rabu (24/7/2024). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Para petani di Pangandaran terancam gagal tanam akibat lahan sawah yang biasa ditanami padi mengalami kekeringan.

Kondisi itu seperti yang terjadi di Blok Liposos, Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. 

Sawah puluhan hektare mengalami kekeringan. Bahkan, beberapa lahan yang ditanami padi kondisi daunnya sudah mulai layu dan menguning.

Padahal, lahan persawahan di Blok Liposos, Desa Ciganjeng, sebelumnya biasa digenangi air hingga terjadi banjir ketika hujan deras.

Seorang petani warga Padaherang, Aningsih (52), mengatakan, sawah miliknya sudah ditanami benih padi.

"Saya baru beres tanam, tapi sekarang panas (kemarau) lama. Sawah juga mulai kering karena air dari irigasinya sudah berkurang," ujar Aningsih saat berbincang-bincang dengan Tribun di halaman rumahnya, Rabu (24/7/2024) siang.

Baca juga: Kisruh Tanah Tanjung Cemara Milik Desa tapi Berubah Jadi Pribadi, BPN Pangandaran Tampung Aspirasi

Dia mengatakan, biaya yang dikeluarkan untuk menanam padi hingga pemupukan di lahan sawah miliknya cukup besar.

"Bayar traktor untuk bajak sawah juga sampai mengeluarkan uang sampai Rp 1,5 juta. Belum beli pupuknya,"  katanya.

Ia mengaku pasrah dan berharap ada hujan yang bisa mengairi sawah yang sudah kekeringan.

Baca juga: Pengedar Uang Palsu Beraksi di Kawasan Wisata Pangandaran, Polisi Minta Masyarakat Hati-hati

Kadis Pertanian Kabupaten Pangandaran, Yadi Gunawan, belum mengetahui luas sawah yang kekeringan pada kemarau kali ini.

"Tapi, sekarang tidak semuanya petani tanam padi karena kan ada yang baru panen. Jadi, banyak sawah yang belum dibajak," ujarnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved