Kebakaran di Sumedang: Rumah Penjual Serabi di Sukasari Nyaris Ludes, 1 Orang Luka Bakar

Insiden kebakaran menimpa sebuah rumah semipermanen sekaligus tempat usaha penjual serabi di Dusun Sukaluyu RT02/ 05,Desa Sukarapih.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Januar Pribadi Hamel
Istimewa
Insiden kebakaran menimpa sebuah rumah sekaligus tempat usaha penjual serabi di Dusun Sukaluyu RT02/ 05, Desa Sukarapih, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang, Selasa (23/7/2024) sekira pukul 03.30. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Insiden kebakaran menimpa sebuah rumah semipermanen sekaligus tempat usaha penjual serabi di Dusun Sukaluyu RT02/ 05,Desa Sukarapih, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang.

Kebakaran yang melanda rumah milik Yayat (58) itu tidak sampai menghanguskan seluruh bangunan lantaran bisa ditangani petugas pemadam kebakaran dan warga setempat.

Peristiwa kebakaran itu terjadi pada Selasa (23/7/2024) sekira pukul 03.30.

Baca juga: Kebakaran Hutan Jadi Disertasi, Kombes Pol Ignatius Agung Raih Doktor Lingkungan Hidup

Yudi mengatakan, saat kebakaran terjadi pemilik rumah yang merupakan pedagang serabi, sedang menggoreng olahan aneka gorengan untuk dagangannya di dapur yang berada di rumah bagian depan.

"Saat kejadian, istri pemilik rumah sedang menggoreng di rumah bagian depan. Bagian depan rumah tidak terbakar, bangunan yang terbakar hanya bagian belakangnya saja karena bangunannya tidak permanen," kata Kepala UPT Damkar Wilayah Tanjungsari, Yudi Raharja dikonfirmasi TribunJabar.id.

Yudi menyebutkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, seorang penghuni rumah mengalami luka bakar akibat terkena samberan api.

"Korban mengalami luka ringan, dan sudah ditangani," katanya.

Baca juga: Kebakaran Melanda Satu Rumah Di Garut Polsek Banyuresmi Cek TKP

Ia mengatakan, hingga kini belum dapat dipastikan penyebab kebakaran tersebut.

"Penyebabnya belum diketahui. Api berhasil dipadamkan sekira pukul 05.00," ucapnya.

"Akibat kejadian ini, pemilik rumah ditaksir mengalami kerugian sekitar Rp 100 juta," kata Yudi, menambahkan. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved