Pilgub Jabar 2024
Golkar Kantongi Lima Nama Calon Pendamping Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2024, dari Ono hingga Uu
Lima nama itu yakni Ono Surono, Bima Arya, Desy Ratnasari, Uu Ruzhanul Ulum, dan Haru Suandharu.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sejumlah tokoh Jawa Barat berpotensi dipasangkan dengan Ridwan Kamil, untuk Pilgub Jabar pada Pilkada serentak 2024.
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa I DPP Partai Golkar, MQ Iswara mengatakan, saat ini sudah ada lima nama yang potensial menjadi pendamping Ridwan Kamil, andai maju di Pilgub Jabar nanti.
Lima nama itu yakni Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono, Kader PAN Jabar Bima Arya, Ketua DPW PAN Jabar Desy Ratnasari, Kader PPP Uu Ruzhanul Ulum hingga Ketua DPW PKS Haru Suandharu.
Nama-nama tersebut, kata dia, telah diterima Golkar setelah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik (Parpol) terkait calon wakil gubernur (Cawagub) Jabar 2024.
"Alhamdulillah, kita berkomunikasi dengan hampir semua partai dan beberapa partai itu secara eksplisit menyodorkan nama, jika RK menjadi calon Gubernur dari Golkar mereka menawarkan atau mengusulkan wakilnya," ujar Iswara, Senin (22/7/2024).
Baca juga: Ridwan Kamil-Ono Surono ungguli Dedi Mulyadi-Bima Arya di Hasil Survei SMRC
Nama-nama tersebut, kata dia, akan disimulasikan dalam survei. Nantinya, pasangan yang memiliki elektabilitas paling tinggi berpotensi untuk diusung.
"Tentunya ini menjadi bahan pertimbangan kita. Semua kita simulasikan nama-namanya, sebagai salah satu parameter, nanti kita lihat pasangan mana yang elektabilitasnya paling tinggi, siapa saja koalisi partainya dan tentunya juga yang punya chemistry dengan Kang Emil," katanya.
Menurutnya, DPP Golkar telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) untuk pasangan Cagub, Cawalkot dan Cabup pada Pilkada 2024.
"Kemarin kita baru mengeluarkan 10 SK dari DPP Partai Golkar untuk 10 pasangan cagub dan cawagub, kemudian untuk kabupaten kota kita mengeluarkan 21 SK, enam Surat Instruksi dan satu Surat Tugas, satu Surat Tugas itu untuk Kapolda Jateng Pak Ahmad Lutfi," ucapnya.
Dari 10 SK yang telah dikeluarkan tersebut, kata dia, tidak ada pasangan untuk Cagub-Cawagub Jabar 2024.
Lambatnya pengumuman calon di Pilgub Jabar sendiri, kata dia, karena ada beberapa mekanisme yang harus ditempuh. Salah satunya terkait survei yang dilakukan sebanyak tiga tahap.
"Jadi, di partai Golkar itu ada mekanisme mulai dari pendaftaran, kemudian dikeluarkan surat tugas, mengikuti tahapan survei sampai tiga kali. Nah, itu yang sedang diikuti," katanya.
Saat ini, kata dia, sedang berlangsung survei ke dua dan dalam waktu dekat akan segera selesai.
"Hari ini sudah selesai survei di 24 Kabupaten/Kota di Jabar, yang belum hanya tiga kota dan kabupaten dan satu Provinsi yang belum," katanya.
Setelah hasil survei keluar, kata Iswara, akan dilaporkan kepada Ketua Umum Airlangga Hartarto, untuk dibahas oleh tim pilkada pusat yang dipimpin langsung Ketua Umum.
Hari Terakhir Pendaftaran Sengketa Pilkada di MK, Belum Ada Paslon Pilgub Jabar Ajukan Permohonan |
![]() |
---|
Organda Jabar Dukung ASIH dalam Mewujudkan Infrastruktur Transportasi yang Lebih Baik |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Dijodohkan dengan Ayu Ting Ting? Momen Percakapan KDM - Ayah Rozak Ini Beri Isyaratnya |
![]() |
---|
Cawagub Ilham Habibie Kunjungi Pasar Tegalgubug, Siapkan Solusi untuk Naikkan Daya Beli Masyarakat |
![]() |
---|
Ilham Habibie Kunjungi Cirebon: Belanja Masalah dan Fokus Perhatian pada Industri dan Perikanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.