Puluhan Siswa Keracunan di Pangandaran

Siswa SMAN 1 Mangunjaya Keracunan, Bacabup Pangandaran Berbondong-Bondong Menengok dan Beri Uang

Satu per satu sejumlah bacabup Pangandaran pun mendatangi puluhan siswa yang tengah dirawat di beberapa puskesmas maupun SMA Negeri 1 Mangunjaya.

Penulis: Padna | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Padna / TRIBUNJABAR.ID
Dadang Solihat Bacabup Pangandaran menengok siswa yang diduga keracunan makanan di SMA Negeri 1 Mangunjaya Kabupaten Pangandaran. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Puluhan siswa di Pangandaran yang mengalami gejala keracunan makanan saat mengikuti kegiatan Pramuka pada masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di SMA Negeri 1 Mangunjaya mendapat kunjungan dari banyak pihak.

Tak hanya dari jajaran Dinas Pendidikan dan pejabat Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran yang berwenang, kasus itu pun menjadi sorotan bagi sejumlah tokoh yang kini menjadi bakal calon bupati (bacabup) Pangandaran.

Satu per satu sejumlah bacabup Pangandaran pun mendatangi puluhan siswa yang tengah dirawat di beberapa puskesmas maupun SMA Negeri 1 Mangunjaya.

Bacabup Pangandaran yang menengok kondisi puluhan siswa baru ini di antaranya, Ujang Endin Indrawan, Dadang Solihat, Citra Pitriyami, dan Ino Darsono.

Mereka, sengaja menengok puluhan siswa yang tengah dirawat itu dan memberikan bantuan yang dianggap alakadarnya.

Baca juga: Wabup Pangandaran Sebut Musibah, Kasus Keracunan Massal di SMAN 1 Mangunjaya

Satu bacabup Pangandaran, Dadang Solihat bersyukur, puluhan pelajar yang mengalami dugaan keracunan sudah mulai membaik. 

Bahkan, sebagian siswa yang dirawat sudah ada yang pulang ke rumahnya masing-masing dan bisa beraktivitas kembali.

"Satu per satu, kita datangi puskesmas dan ke sekolah SMA. Alhamdulillah, ada yang membaik dan sudah pulang," ujar Dadang setelah menengok puluhan siswa di area SMA Negeri 1 Mangunjaya tidak lama ini.

Dengan peristiwa ini, Ia berharap berbagai pihak ke depannya harus lebih berhati-hati terutama dalam segi makanan. "Sebelum dimakan, harus dilihat itu (makanan) sehat atau tidak," katanya. 

Meski demikian, Dadang menyarankan untuk jangan menyalahkan kepada siapapun dengan kejadian tersebut. 

"Karena, belum tentu dari makanan. Kepala Puskesmas juga sudah mengambil sample dan sedang di test d Bandung," ucap Dadang. 

Orang tua korban, Yatmi mengaku, sudah menerima sejumlah uang untuk anaknya dari bakal calon bupati yang menengoknya. 

"Alhamdulillah, barusan ada bantuan uang. Hatur nuhun," ujarnya. 

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved