Berita Viral

Viral Video Tukang Parkir Meninggal Dunia usai Duel dengan Tukang Galon di Jaksel, Ini Kronologinya

Sebuah video memperlihatkan tukang parkir yang meninggal dunia setelah berduel dengan tukang galon di Jakarta Selatan, beredar viral.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Instagram @jakartaselatan24jam
Sebuah video memperlihatkan tukang parkir yang meninggal dunia setelah berduel dengan tukang galon di Jakarta Selatan, beredar viral. 

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video memperlihatkan tukang parkir yang meninggal dunia setelah berduel dengan tukang galon di Jakarta Selatan, beredar viral.

Peristiwa ini tepatnya terjadi di kawasan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2024).

Salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @jakartaselatan24jam.

Dalam video tersebut, terlihat kerumunan warga di depan sebuah toko.

Di pelataran toko tersebut, terdapat pria memakai baju biru tergeletak di lantai.

Pria itu diduga adalah tukang parkir yang baru saja berduel dengan tukang galon di area tersebut.

Lantas, seperti apa peristiwa selengkapnya?

Kronologi Kejadian

Baca juga: Viral, Dirlantas Polda Sulteng Dinilai Lecehkan Wartawan, Sebut Tak Mau Diwawancara Pakai "HP China"

Warga sekitar, Putra mengungkapkan bahwa korban yang tewas tersebut bernama Irvan (45). Sementara, pelaku bernama Haidar (45).

Putra menuturkan, peristiwa bermula ketika pelaku yang bekerja sebagai tukang galon itu mengantar pesanan ke lokasi kejadian.

Kemudian, Irvan yang tengah berjaga parkir di sebuah bank melihat Haidar dan menghampirinya.

Kemudian, baku hantam di antara keduanya pun terjadi.

"Aku lihat (korban) udah dipukulin di situ, udah di bawah, terus pelaku berhenti mukulin," ujar Putra, dikutip dari Wartakotalive, Jumat (19/7/2024).

Setelah berduel, Irvan bangkit dan mengejar pelaku.

Irvan lantas ingin membalikan becak motor pengangkut galon milik pelaku.

Ketika hendak mengembalikan becak motor itu, Irvan justru meninggal dunia seketika.

Diduga, Irvan mengalami serangan jantung.

"Korban bangkit lagi bangun, terus muter-muter di motor (kejar pelaku), terus Irvan angkat motor, dia jatuh, habis itu langsung pisan, habis pingsan berapa menit kemudian nafasnya udah enggak ada, meninggal," kata dia.

Sementara itu, warga lainnya bernama Ismail (43) mengatakan korban memang memiliki riwayat penyakit jantung.

Iya, punya riwayat penyakit jantung. Kondisinya juga lagi enggak sehat kemarin. Tiba-tiba kejadian begitu," kata dia.

Menurut Ismail, dirinya sempat melihat korban sudah mengalami luka-luka usai kejadian tersebut.

Ia menuturkan baik Irvan maupun Haidar merupakan saudara sepupu.

Baca juga: Sosok Fathul Wahid, Rektor UII yang Viral Tolak Dipanggil Profesor Agar Lebih Tentram, Tuai Pujian

"Ada, giginya hancur, sama sininya ada luka-luka (pelipis). Mungkin bekas ditonjok kali atau gimana," ucapnya.

Pelaku Pernah Dipenjara

Dilansir dari Kompas.com, Ismail juga menuturkan bahwa Irvan pernah menjadi narapidana atas kasus penusukan di Peninggaran, Jakarta Selatan.

"Iya, sudah lama juga sih bikin ulah di Peninggaran. Nusuk orang, sampai dia dipenjara," tambah dia.

Sementara itu, Reza (23), saksi kejadian tewasnya I pascaperkelahian di Pondok Pinang mengatakan, I pernah ribut dengan kawan Reza.

"Baru tiga hari yang lalu ribut sama teman saya gara-gara temen saya lagi markir, disangkanya ngelihatin dia," ungkapnya.

"Terus disangkanya nantang, padahal mah enggak sama sekali," tambah Reza.

Kata Reza, dirinya bahkan sempat ditantang untuk berkelahi oleh I.

"Dulu sama saya pernah cuma enggak saya ladenin," ujarnya.

"Misalnya, kita lagi markir nih, disangkanya ngelihatin dia, terus bilangnya nantang, padahal mah enggak," pungkasnya.

(Tribunjabar.id/Rheina) (Wartakotalive.com/Ramadhan L Q) (Kompas.com/I Putu Gede Rama Paramahamsa)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

#BeritaViral

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved