Kisah Nestapa Kakek Imanuel, Demi Berobat ke RS Ditandu 32 Km & 10 Jam Perjalanan,Lewati Medan Berat

TRIBUNJABAR.ID - Demi berobat ke rumah sakit, seorang kakek harus ditandu keluargnya sejauh 32 kilometer.

Kakek itu bernama Imanuel Bitalessy yang tinggal di pedalaman Pulau Seram, Maluku.

Kakek berusia 65 tahun itu terpaksa ditandu keluarganya untuk bisa berobat ke rumah sakit.

Hal itu lantaran di desa tempat tinggalnya tidak ada satu pun fasilitas kesehatan yang tersedia.

Keluarga juga tidak ada pilihan lain selain harus menandu kakek Imanuel.

Baca juga: Viral, Tangis Histeris Penjual Tahu di Sukabumi Diduga Jadi Korban Hipnotis, Uang Rp 3 Juta Raib

Itulah satu-satunya cara bagi warga di desa tersebut setiap kali ada orang sakit yang harus dibawa ke rumah sakit.

Selain tidak ada fasilitas kesehatan, desa yang berada di wilayah pegunungan tersebut terisolasi dari dunia luar.

Sebab, tidak ada akses jalan yang menghubungkan desa tersebut dengan ibu kota kecamatan.

Kisah nestapa kakek Imanuel dan keluarganya untuk berjuang demi bisa ke rumah sakit itu terjadi pada Kamis (18/7/2024).

Pengakuan keluarga

Aci Bitalessy, anak dari kakek Imanuel, mengatakan ayahnya itu sejak sebulan terakhir tidak bisa lagi beraktivitas karena mengalami sakit di bagian kakinya.

Berbagai pengobatan tradisional dilakukan pihak keluarga tapi rasa sakit di kaki sang ayah tidak kunjung sembuh dan terus mengkhawatirkan.

"Jadi kami memutuskan untuk membawa ke rumah sakit kemarin," kata Aci saat dihubungi dari Ambon, Jumat (19/7/2024), dikutip dari Kompas.com.

Aci menjelaskan, sebelum membawa ayahnya ke rumah sakit, pihak keluarga harus mempersiapkan terlebih dulu tandu untuk mengangkat ayahnya.

Tandu untuk membawa kakek Imanuel itu dibuat secara sederhana dari papan sebagai tempat berbaring lalu diikat di bambu dan kemudian dibungkus dengan terpal.