Kajian Islam
Perbedaan Arti Tabarakallah dan Barakallah, Lengkap dengan Ucapan Balasannya Serta Keutamaannya
Inilah perbedaan arti Tabarakallah, Masya Allah dan Subhanallah, lengkap dengan ucapan balasannya serta keutamaannya
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Inilah perbedaan arti Tabarakallah, Masya Allah dan Subhanallah, lengkap dengan ucapan balasannya serta keutamaannya.
Ketiga ucapan tersebut sering digunakan umat muslim ketika dalam situasi tertentu.
Seperti ucapan Tabarakallah yang sering diucapkan seorang muslim ketika mendapat kabar bahagia maupun mengalami kejadian tak terduga seperti mendapatkan rezeki.
Meski begitu, tak jarang pula sebagian umat muslim masih bingung perbedaan arti Tabarakallah dengan Masya Allah dan Subhanallah.
Pasalnya arti Tabarakallah, Masya Allah dan Subhanallah memiliki perbedaan. Baik perbedaan arti dan berbeda makna.
Baca juga: Perbedaan dan Arti Jazakallah, Jazakillah, dan Jazakumullah Khairan Lengkap dengan Ucapan Balasannya
Berikut Tribunjabar.id rangkum perbedaan arti Tabarakallah, Masya Allah dan Subhanallah.
Arti Tabarakallah
Tabarakallah berasal dari Bahasa Arab (تَبَارَكَ اللَّهُ ) artinya “Allah Maha Berkah”.
Namun, Tabarakallah juga bisa diartikan Allah Maha Suci dan Maha Tinggi.
Demikian arti Tabarakallah sebenarnya adalah bentuk pujian yang diperuntukkan bagi Allah SWT.
Kata Tabarakallah sendiri ternyata tidak lengkap.
Dalam Al Quran, Allah SWT berfirman terkait ucapan Tabarakallah dalam Surat Al A’raf : 54).
تَبَارَكَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ
(Tabaarakallaahu rabbul-‘aalamin)
Artinya: Maha Berkah Allah, pemelihara sekalian alam.” (QS Al A’raf: 54).
Selama ini, ucapan Tabarakallah ditafsirkan sebagai ungkapan doa.
Biasanya Tabarakallah juga disandingkan dengan kata Masyaallah, maka menjadi Masyaallah Tabarakallah (ماشاء الله تبارك الله)
Dilansir dari Gramedia.com, dalam kitab Tafsir Al-Quranul Karim Surat Al-Kahfi, karya Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin menjelaskan bahwa kalimat masyaallah dapat diartikan dalam dua makna.
Secara harfiah arti Masyaallah adalah “apa yang dikehendaki oleh Allah, maka hal itulah yang terjadi”.
Demikian, kalimat ini biasanya diucapkan seorang muslim ketika mengetahui sesuatu hal yang menakjubkan.
Adapun arti Tabarakallah sebagaimana dijelaskan tadi, kalimat ini diucapkan ketika melihat ciptaan Allah yang menarik sehingga memunculkan rasa kekaguman kepada ciptaan Allah SWT.
Untuk menjawab Masyaallah Tabarakallah menggunakan ucapan Jazakillah Khair, artinya adalah semoga Allah akan memberikan balasan padamu dengan kebaikan.
Arti Barakallah
Selama ini tak sedikit umat muslim juga keliru bahwa Tabarakallah dan Barakallah pun sejatinya berbeda.
Banyak orang yang menggunakan kata Tabarakallah saat memuji ketika merasa takjub atau terpukau.
Padahal ketika takjub menurut sunah Rasulullah SAW, mendoakan seseorang mengucapkan Barakallah.
Barakallah (بارك الله) terdiri dari dua kata, yaitu barakah (بركة) yang artinya berkah dan Allah (الله) yang artinya Allah SWT.
Kalimat Barakallah artinya “Semoga Allah memberkahi”.
Ucapan Barakallah juga bisa digunakan sebagai tanggapan seseorang yang mengucapkan Jazakallah atau Jazakumullah Khairan.
Ucapan Barakallah diucapkan bermakna untuk menunjukkan bahwa mereka menyadari bahwa itu adalah berkah Tuhan dan bukan milik mereka yang sedang ditransmisikan.
Baca juga: Arti Bulan Muharam dalam Kalender Islam dan Asal-Usulnya, Disebut Syahrullah, Berikut Keutamaannya
Kalimat Barakallah diucapakn ketika ingin mendoakan seseorang agar diberikan tambahan keberkahan atau kebaikan.
Maka bisa ditambah kata fiik untuk satu orang dan fiikum untuk banyak orang atau jamak.
Jika seseorang mendapatkan doa Barakallah, bisa memberikan jawaban wafikum barakallah artinya semoga Allah memberikan berkah kepada kalian juga.
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis Rasulullah SAW.
وَمَنْ صَنَعَ إِلَيْكُمْ مَعْرُوفًا فَكَافِئُوهُ، فَإِنْ لَمْ تَجِدُوا مَا تُكَافِئُونَهُ، فَادْعُوا لَهُ حَتَّى تَرَوْا أَنَّكُمْ قَدْ كَافَأْتُمُوهُ
“Barang siapa memperbuat kebaikan untuk kalian, maka balaslah dia. Jika kalian tidak mendapati sesuatu yang dapat kalian gunakan untuk membalasnya, maka doakanlah dia hingga kalian melihat bahwa kalian sudah membalasnya.” (HR Abu Dawud)
Keutamaan Ucapan Masyaallah Tabarakallahu dan Barakallah
Berikut ini beberapa keutamaan ucapan Masyaallah Tabarakallah dan Barakallah
1. Tercantum dalam Al Quran
Ucapan Masyaallah Tabarakallah tercatat dalam beberapa ayat di Al Quran selain di Surat Al A’raf: 54.
Seperti terdapat dalam Surat Al-Kahfi ayat 45 yang mengajurkan mengucapkan Masyaallah laa quwwata illa billah ketika melihat hal-hal yang menakjubkan.
“Dan berilah perumpamaan kepada mereka (manusia), kehidupan dunia sebagai air hujan yang Kami turunkan dari langit, Maka menjadi subur karenanya tumbuh-tumbuhan di muka bumi, kemudian tumbuh-tumbuhan itu menjadi kering yang diterbangkan oleh angin. dan adalah Allah, Maha Kuasa atas segala sesuatu” (Qs. Al-Kahfi ayat 45)
Selain itu masih dalam Surat Al-Kahfi ayat 39 juga disebutkan penggunaan kalimat Masyallah Tabarakallah.
جَنَّتَكَ قُلْتَ مَا شَآءَ ٱللَّهُ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِٱللَّهِ ۚ إِن تَرَنِ أَنَا۠ أَقَلَّ مِنكَ مَالًا وَوَلَدًا
Artinya: “Dan mengapa kamu tidak mengatakan waktu kamu memasuki kebunmu “maasyaallaah, laa quwwata illaa billaah” (sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah). Sekiranya kamu anggap aku lebih sedikit darimu dalam hal harta dan keturunan.” (QS. Al-Kahfi ayat 39)
Kemudian ucapan Masyallah Tabarakallah juga terdapat dalam Surat Al Anam ayat 141.
“Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya). makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila Dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir miskin); dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan” (Qs. Al-Anam ayat 141).
Selain itu, ucapan Tabarakallah juga disebutkan dalam Surat Al Furqan ayat 1.
تَبٰرَكَ الَّذِيْ نَزَّلَ الْفُرْقَانَ عَلٰى عَبْدِهٖ لِيَكُوْنَ لِلْعٰلَمِيْنَ نَذِيْرًا ۙ
Artinya: “Mahasuci Allah yang telah menurunkan Furqan (Al-Qur’an) kepada hamba-Nya (Muhammad), agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam (jin dan manusia).” (QS. Al-Furqan ayat 1)
Selain itu juga tercatat dalam Surat Ar Rahman ayat 78.
تَبٰرَكَ اسْمُ رَبِّكَ ذِى الْجَلٰلِ وَالْاِكْرَامِ ࣖ
Artinya: “Mahasuci nama Tuhanmu Pemilik Keagungan dan Kemuliaan.” (QS. Ar-Rahman ayat 78)
Baca juga: Arti Doa Allahumma Inni Audzubika Minal Hammi Wal Hazani, Doa Berlindung dari Kemalasan dan Bingung
2. Bentuk Pujian kepada Allah SWT
Ucapan Masyaallah Tabarakallah dan Barakallah ketiganya merupakan termasuk tasbih.
Tasbih merupakan salah satu bentuk zikir yang melibatkan pemuliaan Tuhan dalam Islam.
3. Cara Mendekatkan Diri
Ketika mengucapkan Masyaallah Tabarakallah dan Barakallah termasuk salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dengan mengucapkan Masyaallah Tabarakallah misalnya maka ditujukan kepada orang lain maka kita juga membagikan dan mendapatkan kebaikan.
4. Menjauhkan Diri dari Iri dan Dengki
Dengan mengucapkan Masyaallah Tabarakallah juga dapat menjadi salah satu cara untuk menjauhkan sifat iri dan dengki.
Sebagaimana diketahui dalam Islam diajarkan bahwa sifat-sifat iri dengki seperti pada kecerdasan, kekayaan, budi pekerti, dan sebagainya pada orang lain bukanlah hal yang disukai oleh Allah SWT.
Mengucapkan Masyaallah Tabarakallah bisa membuat hati dan pikiran menjadi lebih tenang.
Hal ini disebabkan karena melalui masyaallah tabarakallah menjadi tanda bahwa kita telah menikmati segala pemberian Allah dalam kehidupan. Tanpa adanya rasa iri dan dengki pada orang lain.
5. Benteng Penyakit Ain
Satu lagi keutamaan ucapan Masyaallah Tabarakallah dan Barakallah juga menjadi benteng agar terhindar dari penyakit ain.
Penyakit ain juga dapat dimaknai sebagai istilah yang digunakan sebagai gambaran sebuah kemalangan yag disebarkan oleh satu orang ke orang lain yang disebabkan oleh perasaan iri hati dan cemburu.
Demikian penyebab penyakit ain adalah adanya rasa iri dari diri orang lain.
Semisal, seseorang yang dipuji atas kecantikan, kesuksesan, atau lainnya dapat terkena penyakit ain.
Penyakit ini memiliki keunikan, melalui pandangan mata yang kagus pada sesuatu sekaligus diikuti perasaan negatif.
Oleh sebab itu, untuk menghindarinya dapat mengucapkan masyaallah tabarakallah.
8 Keutamaan Bulan Rabiul Awal selain Kelahiran Nabi Muhammad SAW, Belum Banyak Diketahui Umat Muslim |
![]() |
---|
10 Peristiwa Terjadi di Bulan Muharam Belum Banyak Diketahui Muslim, Termasuk Sejarah di Zaman Nabi |
![]() |
---|
Perbedaan Arti Walimatus Safar, Walimatul Hajj & Walimatul Umrah, Lengkap dengan Dalil dan Hukumnya |
![]() |
---|
Hukum Salat Tarawih Kilat, 23 Rakaat Cuma 5 Menit Apakah Sah? Berikut Penjelasan Ahli Hukum Islam |
![]() |
---|
Hukum Malam Nisfu Syaban yang Harus Diketahui, Jika Berjaga Sepanjang Malam untuk Beribadah, Haram? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.