Puluhan Siswa Keracunan di Pangandaran

Kasus Keracunan Massal di Pangandaran, Orang Tua Siswa Ikut Panik, Ambulans Standby

Lebih dari 50 siswa baru di SMA Negeri 1 Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, mengalami sakit yang diduga keracunan makanan.

Penulis: Padna | Editor: Giri
Tribun Jabar/Padna
Suasana saat puluhan siswa sakit diduga keracunan ditangani tim medis di satu ruangan di SMA Negeri 1 Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, Jumat (19/7/2024).   

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Lebih dari 50 siswa baru di SMA Negeri 1 Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, mengalami sakit yang diduga keracunan makanan.

Mereka mengalami sakit saat mengikuti rangkaian kegiatan pramuka pada masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).

Di antara siswa baru yang menjadi korban mengaku mengalami sakit pada Kamis (18/7) sore setelah memakan hidangan di SMA Negeri 1 Mangunjaya pada siang harinya.

Kemudian pada Jumat (19/7) pagi, korban yang mengalami gejala kepala pusing, perut sakit, mual, dan muntah.

Selain dirawat di puskesmas dan klinik, ada juga korban yang ditangani tim medis di sekolahnya.

Baca juga: Cerita Siswi SMA Negeri 1 Mangunjaya Pangandaran Sebelum Alami Sakit Kepala, Makan Mi Berlendir

Saat korban berjatuhan, para orang tua siswa pun terlihat panik dan berseliweran mendatangi  Puskesmas Mangunjaya dan SMA Negeri 1 Mangunjaya.

Sejumlah mobil ambulans dari beberapa puskesmas di Pangandaran pun berdatangan dan standby di lokasi tersebut.

Kepala Puskesmas Mangunjaya, Suharyanto, bersyukur memiliki tim medis yang gerak cepat saat ada puluhan siswa mengalami sakit.

Baca juga: Korban Diduga Keracunan di SMA Negeri 1 Mangunjaya Pangandaran Bertambah, 54 Orang Harus Diinfus

"Alhamdulillah, tim gerak cepat menangani pasien-pasien yang bisa dikatakan kejadian luar biasa (KLB)," ujar Suharyanto kepada wartawan di SMA Negeri 1 Mangunjaya, Jumat.

Saat menerima siswa siswi yang menjadi pasien, tim medis bisa segera menindaklanjutinya.

"Terutama, memberikan cairan infusan dan obat-obatan oral," ucapnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved