Pilkada Sukabumi 2024

Jelang Pilkada 2024, Puluhan Data Pemilih Ganda dan Alamat Janggal ditemukan di Kota Sukabumi

Selain itu kata Amin terdapat juga data dalam daftar pemilihnya ini masih terdapat alamat RT.00 dan RW.00, atau tidak jelas. 

Istimewa/KPU Kota Cimahi
Petugas KPU Kota Cimahi lakukan coklit di rumah yang ditempati 18 KK atau 46 jiwa. Temuan ini kemudian menjadi viral di media sosial. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah. 

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Bawaslu Kota Sukabumi temukan puluhan data pemilih ganda dan alamatnya tidak jelas dalam data pemilih untuk Pilkada 2024.

Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Kota Sukabumi, M Aminuddin, mengatakan temuan tersebut berdasarkan data dari daftar penduduk potensial pemilih (DP4) yang menjadi dasar dilakukannya pencoklitan.

"Sampai sejauh ini ada 40 pemilih admistrasi kependuduknya (adminduk) ini ganda. Padahal orangnya itu-itu saja," kata Amin, Jumat (18/07/2024).

Sejauh ini dengan data ganda tersebut, masih dalam tahap sinskronisasi. 

"Situasinya masih dilakukan proses pencermatan oleh KPU dan pencermatan dan Disdukcapil," ujar Amin.

Baca juga: Selain Temukan 7 Pantarlih Terdaftar di Parpol, Bawaslu Kota Cirebon Juga Dapati Temuan Lainnya

Selain itu kata Amin terdapat juga data dalam daftar pemilihnya ini masih terdapat alamat RT.00 dan RW.00, atau tidak jelas. 

"Ini kurang lebih komunikasi kita dengan KPU ada tujuh pemilih se-Kota Sukabumi dan ini terbanyak di wilayah tipar kemarin untuk wilayah Cibeureum sudah di temukan," kata Amin.

Pihaknya pun telah mendorong Disdukcapil untuk segera menggantinya, jangan sampai admindunya tercatat RT atau RW-nya tidak jelas.

"Kita dorong juga terhadap pemerintah daerah untuk diganti adminduknya, jangan sampai adminduknya 00, karena di TPS pun juga di daftar pemilih pendataannya masih saja 00 dari tujuh pemilih ini sudah terakomodir kurang lebih 3 pemilih," tutur Amin. 

Sementara itu untuk empat pemilih lainnya, Bawaslu, KPU dan Disdukcapil masih dalam tahap sinkronisasi. 

"Untuk yang 4 itu, kita lakukan proses sinkronisasi baik itu kami di Bawaslu dengan jajaran begitupun juga KPU dan Disdukcapil juga terus dilakukan," tutup Amin.


 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved