Cuaca Majalengka Beberapa Hari Ini Lebih Dingin dari Biasanya, BMKG Kertajati Jelaskan Penyebabnya

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Suhu udara di wilayah Kabupaten Majalengka, khususnya dalam beberapa hari terakhir terasa lebih dingin dibanding biasanya.

Bahkan, kondisi tersebut terasa sejak pagi hingga malam, dan terkadang disertai peningkatan kecapatan angin yang terjadi hampir di semua wilayah Kabupaten Majalengka.

Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Kertajati, Dyan Anggraeni, mengatakan, kondisi semacam itu dipicu sejumlah faktor.

Menurut dia, salah satu penyebabnya ialah saat ini wilayah Kabupaten Majalengka tengah memasuki masa pancaroba dari musim hujan ke musim kemarau.

"Beberapa hari terakhir suhu udara di Majalengka terasa lebih dingin meski cuacanya relatif terik," kata Dyan Anggraeni saat ditemui di BMKG Stamet Kertajati, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jumat (19/7/2024).

Ia mengatakan, minimnya jumlah awan di masa transisi menuju musim kemarau membuat radiasi gelombang panjang yang dihempaskan ke angkasa tidak ada penahannya.

Pihaknya mengakui, minimnya jumlah awan tersebut secara otomatis mengakibatkan suhu udara menjadi lebih cepat dingin dibanding biasanya.

Selain itu, embusan angin yang cukup kencang berdampak pada sulitnya pembentukan awan yang menjadi penahan suhu panas dari daratan.

"Pemicu lainnya adalah pergerakan angin dingin dari wilayah Australia yang saat ini memasuki masa musim dingin ke arah Indonesia," ujar Dyan Anggraeni.

Dyan menyampaikan, embusan angin tersebut bersifat dingin dan kering, karena wilayah Australia juga tengah memasuki musim dingin.

Dampaknya, beberapa faktor tersebut mengakibatkan saat ini suhu udara hampir di seluruh wilayah Indonesia termasuk Majalengka lebih dingin dibandingkan biasanya.(*)

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi