Majalengka Memasuki Masa Pancaroba, Cuaca Bisa Berubah Cepat dari Panas ke Hujan dan Sebaliknya

Di masa transisi seperti sekarang masih berpeluang turun hujan, sehingga tidak heran apabila cuaca berubah secara cepat dari panas menjadi hujan

Tribun Cirebon/Ahmad Imam Baehaqi
Prakirawan cuaca BMKG saat mengamati kondisi cuaca di BMKG Stamet Kertajati, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Selasa (30/4/2024). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Wilayah Kabupaten Majalengka tampaknya mulai memasuki masa pancaroba dari musim hujan ke musim kemarau.

Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Meteorologi (Stamet) Kertajati, Dyan Anggraeni, mengakui, hingga kini hujan masih mengguyur wilayah Majalengka yang mulai memasuki masa transisi.

Bahkan, menurut dia, curah hujan di Kabupaten Majalengka juga masih relatif cukup tinggi meski hanya bersifat lokal di sebagian wilayah.

"Hujannya tidak merata, dan durasinya juga biasanya relatif lebih singkat," kata Dyan Anggraeni saat ditemui di BMKG Stamet Kertajati, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Selasa (30/4/2024).

Baca juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini di Bandung Raya: Cerah Berawan Tapi Potensi Hujan Ringan sampai Lebat

Ia mengatakan, dari hasil pengamatan BMKG Stamet Kertajati juga curah hujan di wilayah Kabupaten Majalengka rata-rata mencapai 200 mm - 400 mm perbulan.

Pihaknya mengakui, angka curah hujan tersebut termasuk kategori sedang, dan diprediksi bakal terus berlangsung hingga akhir April 2024.

Karenanya, di beberapa wilayah Kabupaten Majalengka hingga kini masih dilanda hujan meski di telah memasuki masa pancaroba seperti sekarang.

"Kami memperkirakan, kondisi tersebut berlangsung hingga akhir bulan ini, karena dari hasil pengamatan juga potensi hujannya masih ada," ujar Dyan Anggraeni.

Ia menyampaikan, di masa transisi seperti sekarang masih berpeluang turun hujan, sehingga tidak heran apabila cuaca berubah secara cepat dari panas menjadi hujan maupun sebaliknya.

Pantauan Tribun, cuaca panas di sepanjang Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, yang relatif cerah tiba-tiba dilanda gerimis.

Baca juga: Asia Tenggara Dilanda Cuaca Panas Ekstrem, Bagaimana Dampaknya di Indonesia?

Namun, kira-kira kurang dari lima menit kemudian sudah tidak terlihat adanya gerimis, dan matahari pun masih bersincar cukup cerah di kawasan tersebut.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved