Berita Viral
Viral Jenazah Bayi Diturunkan di SPBU oleh Sopir Ambulans di Sintang, Tolak Bayar Uang Bensin
Sebuah video bernarasi jenazah bayi diturunkan di SPBU gara-gara keluarga menolak bayar uang bensin tambahan ke oknum sopir ambulans, beredar viral.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video bernarasi jenazah bayi diturunkan di SPBU gara-gara keluarga menolak bayar uang bensin tambahan ke oknum sopir ambulans, beredar viral di media sosial.
Peristiwa ini tepatnya terjadi di Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) pada Senin (15/7/2024) malam.
Salah satu videonya dibagikan oleh akun Instagram @kalbar_info.
Dalam video tersebut, seorang pria diduga pihak keluarga bayi menceritakan pengalamannya sambil menangis.
Berdasarkan keterangan video, jenazah bayi diturunkan di SPBU setelah tidak bisa membayar uang yang diminta oknum sopir ambulans.
Adapun, sopir tersebut berasal dari RSUD Ade M Djoen Sintang.
"Padahal sebelumnya, korban sudah membayar uang sebesar 600ribu di kasir sebagai biaya menggunakan ambulance," tulisnya.
Hingga artikel ini ditulis, Rabu (17/7/2024), video tersebut telah dilihat sebanyak lebih dari 51 ribu kali.
Baca juga: Viral Video Ibu Melahirkan di Mobil Tepat depan Puskesmas di Banyuwangi, Pemkab Bantah Tak Ada Bidan
Lantas, seperti apa peristiwa selengkapnya?
Kronologi Kejadian
Dilansir dari Kompas.com, sopir ambulans dari RSUD Ade M Djoen Sinatang tersebut bernama Suardi.
Suardi mengaku bersalah atas peristiwa tersebut.
Dirinya juga meminta maaf kepada keluarga pasien atas perbuatannya yang tidak menyenangkan.
Pada malam kejadian, kata Suardi, ia membantu rekan sopir ambulans yang lain meskipun bukan waktunya bertugas.
"Pada malam ini, sebenarnya bukan tugas saya, tetapi biasa saya mengcover teman-teman," kata Suardi kepada wartawan, Senin (15/7/2025) malam.
Saat ditelepon keluarga pasien, Suardi mengaku telah menjelaskan, bahwa ambulans-nya beda dengan ambulans biaya.
"Ambulans saya menggunakan Dexlite, harga per liter Rp14.900, sedangkan biaya ambulans yang ditanggung pemerintah seharga Rp9.500," terang Suardi.
Dari perbedaan harga tersebut, terdapat selisih harga BBM Rp5.400 yang kemudian dibebankan kepada keluarga pasien.
"Nah selisih BBM tadi itu yang saya minta kepada keluarga pasien," ungkap Suardi.
"Ternyata keluarga pasien mengeluarkan surat bahwa sudah dibayar dikasir," tambahnya.
Perselisihan mengenai biaya bensin ini lantas tidak menemukan titik temu di antara kedua belah pihak.
Akhirnya, Suardi memutuskan menurunkan pasien di SPBU untuk mengganti ambulans biasa.
Baca juga: Viral Aksi Bapak-bapak Tidur di Samping Makam Istri Setelah Buatkan Rumah Kecil di TPU, Ini Faktanya
"Saya minta pergantian kepada pihak keluarga sehingga tadi timbul perselisihan," tutur Suardi.
"Saya menurunkan pasei dengan mengganti ambulans," tandasnya.
Sopir Ambulans Dimutasi
Sementara itu, Direktur RSUD AM Djoen Sintang, Ridwan Pane menerangan bahwa pihaknya telah mengambil langkah tegas atas peristiwa viral jenazah bayi diturunkan di SPBU itu.
"Penelantaran jenazah ini dilakukan oleh seorang oknum supir yang bertindak di luar prosedur yang berlaku di rumah sakit," kata Ridwan dalam keterangan tertulis, Selasa (16/6/2024).
Atas perbuatan oknum sopir ambulans itu, kata Suardi, pihaknya telah memberikan sanksi berupa mutasi jabatan sesuai dengan mekanisme kepegawaian yang berlaku.
"Oknum supir juga diwajibkan menyampaikan permohonan maaf secara terbuka melalui media massa atas tindakannya yang tidak bertanggung jawab," ungkap Ridwan.
Ridwan menegaskan pihaknya akan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Kami juga memastikan bahwa setiap petugas menjalankan tugasnya dengan profesionalisme dan tanggung jawab," ungkap Ridwan.
(Tribunjabar.id/Rheina) (Kompas.com/Hendra Cipta)
Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.
#BeritaViral
| Viral Pemuda di Bandung Dituduh Nabrak Bocah, Setelah Cek CCTV Terbukti Siapa yang Salah |
|
|---|
| Viral, Sosok Dea MUA Berparas Cantik Diduga Pria, Korban Speak Up Merasa Tertipu |
|
|---|
| Eks Menteri Susi Pudjiastuti Sampai Geram, Sebut Aksi Gus Elham Pendakwah Cium Anak Kecil Pelecehan |
|
|---|
| Sosok Haji Manaf Berani Damprat Dedi Mulyadi di Karawang Ternyata Pernah Periksa Kasus Orang Penting |
|
|---|
| Viral Pembangunan Toilet Sekolah di Parepare, Telan Biaya Setara Rumah Subsidi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Sebuah-video-bernarasi-jenazah-bayi-diturunkan-di-SPBU-di-Kabupaten-Sintang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.