Ahok Diyakini Bisa Revans Lawan Anies, PDIP Sebut Sudah Beri Kejutan Berdasarkan Survei Kompas

Dua mantan berpeluang bertarung di Pilkada Jakarta 2024. Mereka adalah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Anies Baswedan.

Editor: Giri
Kompas
Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama, dan Ridwan Kamil. Tiga nama teratas berdasarkan survei Litbang Kompas jelang Pilkada Jakarta. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Dua mantan berpeluang bertarung di Pilkada Jakarta 2024. Mereka adalah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Anies Baswedan.

Bahkan, Ahok disebut bisa mengalahkan Anies.

Sebelumnya, pada Pilkada 2017, Anies mengalahkan Ahok.   

Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, meyakini Ahok bisa revans pada Pilkada Jakarta 2024.

Hal itu disampaikan Said menanggapi hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan elektabilitas Anies dan Ahok terpaut tidak terlalu jauh. 

Berdasarkan survei yang digelar pertengahan Juni 2024 itu, Anies berada di urutan pertama dengan dipilih 29,8 responden. Sementara Ahok di urutan kedua dengan 20 persen.

Baca juga: Apa Salahnya? Kecuali Dia Koruptor kata PDIP soal Ahok Tetap jadi Pertimbangan di Pilgub

"Ahok menurut saya, karena tingkat elektabilitasnya sangat mengejutkan itu potensial bisa mengalahkan Anies," kata Said di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (17/7/2024).

Said mengatakan, elektabilitas Ahok yang mencapai 20 persen dan bertengger di nomor dua untuk Pilkada Jakarta merupakan sebuah kejutan.

Sebab, Ahok tidak pernah mendeklarasikan diri akan maju di Pilkada Jakarta.

PDIP juga tak belum mendeklarasikan dukungan kepada Ahok. 

Berbeda dengan Anies, yang sudah sejak jauh hari menyatakan hendak maju di Pilkada Jakarta.

Bahkan PKS juga sudah mengumumkan dukungan kepada Anies untuk berpasangan dengan Sohibul Iman.

"Pembacaan kami terhadap survei, karena yang baru declare ini kan Anies Baswedan, wajar saja baru dideclare maka pemberitaan dan publik penerimaannya tinggi itu wajar," katanya.

Baca juga: RESPONS PDIP Setelah Nama Ahok Duduk di Posisi Kedua Hasil Survei untuk Pilkada Jakarta

"Justru yang menjadi kejutan yang tidak pernah di-declare seperti Ahok, tiba-tiba juga tinggi, tampaknya itu harapan besar kalau Ahok tiba-tiba membuntutin bahkan itu sebenarnya masih tipis sekali," sambung dia.

Oleh karena itu, Said berharap Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, bisa menunjuk Ahok sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.

Sumber: Kompas
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved