Pilwalkot Bandung 2024

Ungkapan Jujur Atalia Praratya, Bertarung Jadi Wali Kota Bandung Lebih Mudah Ketimbang Legislatif

Atalia mengatakan bahwa ada hal-hal yang secara internal didiskusikan, namun yang paling utama adalah fokus mensejahterakan masyarakat.

Penulis: Nappisah | Editor: Kemal Setia Permana
Tribun Jabar / Nappisah
Bakal calon Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan (kanan) bertemu dengan Atalia Praratya (kiri) di Kopitera Dago, Jalan Ir. H. Juanda No 254, Sekeloa, Kota Bandung. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nappisah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bursa pencalonan Wali Kota Bandung makin ramai dengan berbagai isu.

Salah satunya soal kabar mundurnya Atalia Praratya dari bursa pencalonan Wali Kota Bandung. 

Benarkan demikian?

Atalia Praratya pun buka suara soal isu yang kini masih ramai beredar di kalangan pendukungnya. 

"Sebetulnya itu baru gosip saja," ujar Atalia, Selasa (16/7/2024).

Baca juga: Bertemu Menjelang Pilwalkot Bandung, Atalia Praratya sudah "klik" dengan Muhammad Farhan

 Sebelumnya, Partai Golkar menugaskan istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya untuk Pemilihan Kepala Daerah atau Pilwalkot Bandung 2024.

Pada perhelatan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, Atalia Praratya mewakili Partai Golkar, berhasil meraih suara terbanyak di dapil Jabar I sebanyak 234.063 suara.

Disinggung soal pendukungnya dari Bandung dan Cimahi yang akan kecewa bila dia maju di Pilwalkot Bandung 2024, Atalia menegaskan tujuannya maju jadi wakil daerah untuk memberikan manfaat. 

"Saya rasa begini, dari tujuan ketika saya maju ke DPR RI adalah memberikan manfaat bagi masyarakat Bandung dan Cimahi,"

"Sehingga pada saat saya menetap di Bandung dan sekitarnya, tentu saya rasa masyarakat akan lebih dekat (dengan saya)," ucapnya. 

Baca juga: Elektabilitas Kokoh, Peluang Eman Suherman Sebagai Cabup Majalengka Semakin Kuat

Dia menuturkan, pada saat maju ke pemilihan legislatif, itu jauh lebih sulit dibandingkan maju sebagai Wali Kota. 

"Karena pada saat pemilihan legislatif, saingannya banyak sekali lebih dari 150 orang dari berbagai macam partai. Saat nanti saya maju menjadi Wali Kota, mungkin akan sedikit dalam arti tiga atau lima (pesaingnya) atau jumlah yang terbatas." 

"Sehingga bagaimana kita mengumpulkan dukungan massa dan juga mengumpulkan dukungan dari berbagai jejaring, itu akan lebih mudah dibandingkan dengan pada masa pemilihan legislatif," jelas Atalia. 

Atalia pun berharap Kota Bandung akan dipimpim oleh orang yang tepat. (*) 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved