KSAD Bicara Soal Indonesia Emas Tahun 2045 di Kampus Unjani, Ini Harapannya Bagi Mahasiswa
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, berbicara terkait Indonesia Emas tahun 2045 saat orasi ilmiah di Unjani.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, berbicara terkait Indonesia Emas tahun 2045 saat orasi ilmiah di Kampus Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani), Senin (15/7/2024).
Orasi ilmiah terkait Indonesia Emas itu disampaikan oleh Maruli saat sidang senat terbuka Dies Natalis Unjani ke-34 dihadapan Rektor Unjani, Ketua Pengurus Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP), Civitas Akademika, dan mahasiswa.
Maruli mengatakan, tema Indonesia Emas itu dipilih saat orasi ilmiah karena pada 2045, Indonesia diproyeksikan bakal menjadi peringkat ke-5 berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) di dunia.
Baca juga: Eks Pj Bupati KBB Arsan Latif Resmi Ditahan di Rutan Kelas I Bandung, Ini Pasal yang Disangkakan
"Peringkat PDB ke-5 ini nominalnya 9,1 triliun USD dengan PDB per kapita sampai 30.000 USD per tahun dan itu terus berlanjut," ujarnya saat orasi ilmiah di Kampus Unjani, Kota Cimahi, Senin (15/7/2024).
Menurutnya, hal yang lebih luar biasa lagi penduduk kelas menengah di Indonesia sudah mencapai 72 persen, bahkan perkembangan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah Covid-19 bisa mempertahankan angka 5 persen.
"Kemudian ada berbagai potensi sumber daya alam di Indonesia yang bisa kita gali dan bisa meningkat seperti gas alam Indonesia yang terbesar di dunia, rempah terbesar di dunia, hutan Indonesia terluas nomor tiga di dunia, emas, nikel, timah dan tembaga," kata Maruli.
Sementara adanya kebijakan larangan ekspor bahan mentah yang dilakukan terhadap nikel, timah, tembaga dan bauksit memberikan dampak positif yang signifikan terhadap negara.
Baca juga: Persib Bandung Wajib Waspadai Skuad Mengerikan Persebaya Surabaya, Ada Eks Maung Bandung
"Sekarang baru nikel saja itu yang biasanya pertahun kita 3,3 miliar USD, setelah membuat pelarangan ekspor dan ada produk turunan, tahun 2023 kita bisa mendapat 33,5 miliar USD. Artinya sudah 10 kali lipat dari satu tambang saja nikel," ucapnya.
Maruli mengatakan, pihaknya harus menyampaikan soal adanya potensi itu kepada para mahasiswa karena akan menjadi pelaku utama dan akan mendapatkan hasilnya.
"Tahun 2045 ini adek-adek mahasiswa belum mencapai usia 50 tahun. Mudah-mudahan minimal 72 persen para mahasiswa ini bisa menjadi penduduk menengah dan bisa jadi orang-orang hebat," ujar Maruli.
Baca juga: Pengamat Kebijakan Pendidikan Soal Siswa Titipan Seusai MPLS: Sanksi Oknumnya Bukan Lembaganya
Sementara Rektor Unjani, Prof Hikmahanto Juwana mengatakan, pihaknya mengundang Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai orator pada acara Dies Natalis ke-34 Unjani karena sudah tradisi.
"Jadi yang menjadi orator adalah para perwira tinggi TNI AD yang mempunyai kualifikasi intelektual dan itu banyak sekali," kata Hikmahanto.
Dalam kesempatan tersebut pihaknya juga meresmikan Gedung Auditorium dan Fakultas Kedokteran Unjani, sehingga untuk ke depannya acara wisuda akan digelar di gedung yang baru itu. (*)
30 Tempat Nobar Persib Bandung Lawan PSIM Yogyakarta di Bandung Raya, Pekan Ketiga Super League |
![]() |
---|
20 Lokasi Nobar Persib Bandung vs PSIM Yogyakarta di Bandung hingga Cimahi, Bobotoh Merapat |
![]() |
---|
Pemkot Cimahi Targetkan 75 Ribu Siswa Jalani Pemeriksaan Kesehatan Gratis |
![]() |
---|
Menerka Calon Sekda Cimahi yang Diusulkan ke Kemendagri, Ada 3 Nama, Ngatiyana: Nanti Saja, Belum |
![]() |
---|
Aktivitas Sesar Lembang Meningkat, Wali Kota Cimahi Minta Warga Tetap Tenang: Kami Bersiaga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.