Berita Viral

Viral Video Pria Dikejar-kejar Satpam di Stasiun Tebet Jaksel, Ternyata Copet yang Berusaha Kabur

Sebuah video menayangkan aksi pria dikejar-kejar satpam di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, beredar viral di media sosial.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Instagram @depokhariini
Sebuah video menayangkan aksi pria dikejar-kejar satpam di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, beredar viral di media sosial. 

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video menayangkan aksi pria dikejar-kejar satpam di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, beredar viral di media sosial.

Salah satu videonya dibagikan oleh akun Instagram @depokhariini.

"Jadi, awalnya tuh dia lagi dibawa sama dua satpam. Nah, tiba-tiba langsung lari aja kayak yang di video sampai dikejar-kejar gitu," tertulis dalam keterangan unggahan.

"Infonya dia pelaku kriminal. Tapi belum dapat info resmi kriminal apa yang dilakukan dia di kereta," lanjutnya.

Dalam video tersebut, seorang pria berbaju hitam tengah dikejar-kejar dua satpam.

Pria tersebut berusaha menghindari satpam-satpam tersebut hingga masuk ke area rel lintasan kereta.

Penumpang yang berada di sekitar peron pun menyoraki pria tersebut.

Setelah aksi kejar-kejaran terjadi, pria itu akhirnya berhasil diamankan oleh satpam dan digiring ke sebuah tempat.

Baca juga: Viral Penampakan Ular Piton Lingkari Atap Rumah Warga di Banjarmasin, Perutnya Gendut

Hingga artikel ini ditulis, Minggu (14/7/2024), video pria dikejar-kejar satpam itu telah dilihat sebanyak 2,4 juta kali.

Lantas, seperti apa peristiwa selengkapnya?

Pelaku Pencurian

Dilansir dari Kompas.com, Manager External Relations and Coprporate Image Care KAI Commuter, Lezza Arlan membenarkan adanya aksi kejar-kejaran itu.

Peristiwanya terjadi pada Kamis (11/7/2024) sekitar pukul 21.25 WIB.

Pria yang dikejar-kejar satpam itu, kata Lezza Arlan, adalah copet atau pelaku pencurian.

"Petugas pengamanan KAI Commuter kembali mengamankan terduga pelaku pencurian di Mushala Stasiun Bogor, Kamis malam sekitar pukul 21.25 WIB," ujarnya, Sabtu (13/7/2024).

Setelah adanya laporan, Petugas Pengawalan Kereta (Pam Walka) KAI Commuter menelusuri melalui rekaman CCTV di area stasiun.

Kemudian, petugas mengamankan pelaku di dalam Commuter Line Bogor Nomor 1521B relasi Bogor-Jakarta Kota.

Kronologi Penangkapan Pelaku

Sementara itu, VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus menjelaskan, Petugas PAM WALKA menyisir Commuter Line Bogor Nomor 1521B untuk mengamankan pelaku setelah mendapatkan laporan.

Setelah berhasil mengamankan pelaku, petugas pun menurunkannya di Stasiun Tebet.

"Saat hendak dibawa ke Pos pengamanan stasiun, pelaku sempat memberontak dan melarikan diri sehingga terjadi kejar-kejaran di peron yang kemudian loncat ke area rel jalur KA," jelasnya.

Setelah berhasil diamankan petugas, pelaku dibawa ke Polres Bogor untuk proses hukum selanjutnya.

Baca juga: Viral Video Debt Collector Tendang Sopir Ojol di Bekasi, Diduga Korban Tak Terima Motornya Dibawa

Selain itu, korban juga telah melaporkan tindak pencurian tersebut di Polres Bogor.

"Pelaku berhasil diamankan dan dibawa ke Polres Bogor untuk dilanjutkan proses hukumnya," Imbuh Joni.

Adapun penangkapan kasus pencurian ini merupakan hasil dari sistem CCTV Analytic yang sudah dijalankan oleh KAI Commuter dan laporan dari korban.

"Sistem CCTV Analytic ini merupakan komitmen KAI Commuter untuk terus meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan layanan kepada penggunanya karena kami ingin selalu lebih baik lagi," jelasnya.

Sistem CCTV Analytic sendiri merupakan inovasi KAI Commuter dalam menjaga keamanan dan kenyamanan para penggunanya.

Sistem tersebut dapat merekam wajah pengguna yang masuk ke dalam stasiun untuk dijadikan database.

Ini juga dibutuhkan untuk proses analisa dan pencarian kecocokan wajah hingga mengidentifikasi berbagai hal terkait pelaku.

KAI Commuter mengimbau dan mengajak kepada seluruh pengguna commuterline atau siapapun untuk lapor kepada petugas jika melihat tindakan yang melanggar hukum atau norma-norma agama.

"Pengguna juga dapat langsung menghubungi layanan 24 jam Contact Center 021-121," ucap Joni.

"Diharapkan dengan adanya inovasi-inovasi dan usaha yang dilakukan KAI Commuter ini, dapat mencegah kejadian tindak kriminal di dalam Commuterline maupun di area stasiun," pungkasnya.

(Tribunjabar.id/Rheina) (Kompas.com/Alicia Diahwahyuningtyas)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

#BeritaViral

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved