Diduga Kena Jaring Nelayan, Paus Botol Terdampar Penuh Luka Bacok di Pantai Barat Pangandaran

Paus sejenis paus botol tersebut pertama ditemukan oleh seorang wisatawan yang sedang beraktivitas di bibir pantai barat Pangandaran, Jum'at (13/7/202

Penulis: Padna | Editor: Ravianto
Caption istimewa tangkap layar video
Kondisi ikan paus botol yang ditemukan mati terdampar di bibir pantai barat Pangandaran, Jum'at (12/7/2024). Paus botol itu penuh luka bacok. 

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Diduga terkena jaring arad, seekor Paus Botol ditemukan terdampar di Pantai Barat Pangandaran blok Pos 5 depan beach street Susi Air Pamugaran.

Paus sejenis paus botol tersebut pertama ditemukan oleh seorang wisatawan yang sedang beraktivitas di bibir pantai barat Pangandaran, Jum'at (13/7/2024) sore.

Saat ditemukan mati, paus terdampar itu banyak luka di tubuhnya seperti bekas bacokan yang diduga sebelumnya terkena jaring arad.

Kasatpol Airud Polres Pangandaran, IPTU M. Anang Tri Sodikin, S.H mengatakan, ikan paus yang ditemukan Jum'at (12/7/2024) sore kemarin sudah dievakuasi.

"Sudah dievakuasi dan kemarin sudah dikuburkan oleh tim gabungan KSDA maupun dengan unsur Maritim," ujar Anang dihubungi melalui WhatsApp, Sabtu (13/7/2024) pagi.

Setelah ditemukan kondisi mati terdampar di pantai barat, paus tersebut langsung  dikuburkan di taman KSDA Pangandaran.

"Ikan hiu tersebut beratnya sekitar 1,5 kwintal dengan panjang sekitar 3 meter. Untuk jenisnya, itu sejenis ikan paus botol," katanya.

Kepala Resort KSDA Pangandaran, Kusnadi, mengatakan, penyebab matinya ikan paus botol karena  awalnya terkena jaring.

"Hasil dokter (hewan) dari ibu Susi, kondisinya sudah ada bolong-bolong di bagian kepala dan ada bekas jeratan jaring," ucap Kusnadi.

Jadi, dugaan dari hasil autopsi dokter hewan Susi Pudjiastuti bahwa paus mari awalnya akibat terkena jaring.

"Perkiraannya malam seperti itu, karena ditemukan sudah mati dan terdampar terbawa ombak," ujarnya. *

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved