Breaking News

Pilkada Kabupaten Majalengka

Sebut PDIP Tak Perlu Berkoalisi di Pilkada Majalengka, Sutrisno: Bisa Maju Sendiri Kenapa Pusing?

Mantan Bupati Majalengka sekaligus politisi senior PDIP, Sutrisno, menyebut PDIP tidak perlu berkoalisi di Pilkada Majalengka.

TRIBUNJABAR.ID/EKI YULIANTO
Dokumentasi--- Politisi senior PDIP dan mantan Bupati Majalengka, Sutrisno. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Mantan Bupati Majalengka sekaligus politisi senior PDIP, Sutrisno, menyebut PDIP tidak perlu berkoalisi di Pilkada Majalengka.

Pasalnya, PDIP meraih 15 kursi dari total 50 kursi DPRD Kabupaten Majalengka, sehingga telah mengangtongi tiket penuh untuk mengusung pasangan calon sendiri.

Sehingga PDIP tidak perlu repot-repot menjajaki koalisi seperti halnya komunikasi yang sempat dibangun DPC PDIP  Majalengka dengan Gerindra, PAN, dan lainnya.

Sebelumnya, DPC PDIP Majalengka sempat mengumumkan bakal berkoalisi dengan Gerindra di pilkada, tetapi langkah tersebut tidak direstui DPP Partai Gerindra.

"Itu (koalisi) tidak perlu, PDIP bisa maju sendiri kenapa pusing? Parpol lain belum memenuhi syarat (mengusung paslon sendiri)," ujar Sutrisno saat ditemui usai mengikuti coklit di kediamannya di Jalan Siti Armilah, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Kamis (11/7/2024).

Baca juga: Pastikan Tak Akan Tebang Pilih, Pj Bupati Majalengka Ingatkan ASN yang Maju di Pilkada Segera Mundur

Ia mengatakan, bekal 15 kursi DPRD Kabupaten Majalengka sudah lebih dari cukup bagi PDIP untuk "bertarung" di Pilkada Serentak 2024 Kabupaten Majalengka.

Pihaknya menilai, raihan itu seharusnya mengokohkan posisi PDIP sebagai pemenang Pemilu 2024 di Kabupaten Majalengka, sehingga tidak perlu menjajaki koalisi dengan parpol lain.

"Bisa maju sendiri kenapa harus colek sana-sini? Saya juga dulu enggak koalisi tapi bisa memenangkan Pilbup Majalengka dan terpilih menjadi bupati," kata Sutrisno.

Ia menegaskan, koalisi yang dibangun juga belum tentu memastikan kemenangan PDIP di Pilkada Majalengka, sehingga mendorong untuk lebih memperkuat struktur partai.

Baca juga: Mantan Gubernur Jabar HR Nuriana Meninggal, Bey Sebut Punya Program Luar Biasa Ini Saat Krismon

Karenanya, penguatan struktur partai menjadi hal yang mutlak dilaksanakan untuk mengunci kemenangan paslon yang diusung PDIP pada Pilkada Serentak 2024.

Sutrisno menyampaikan, membangun koalisi harus dilihat dari berbagai sudut pandang, dan tetap bergantung pada situasi serta kondisi parpol yang akan berkoalisi.

"Sekarang PDIP sudah kuat, karena punya tiket untuk mengusung paslon sendiri, makanya apakah yakin kalau berkoalisi akan semakin kuat? Kan, belum tentu," ujar Sutrisno. (*)
 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved