Mahasiswa Cirebon Unjuk Rasa Soal PPDB, Tuntut KCD Jabar Usut Kecurangan
Puluhan mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah X Jawa Barat di Jalan Ciptomangunkusumo, Cirebon.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON- Puluhan mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah X Jawa Barat di Jalan Ciptomangunkusumo, Kota Cirebon, Kamis (11/7/2024).
Mereka menuntut penjelasan dan solusi terkait masalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang dinilai tidak transparan dan merugikan calon siswa.
Dalam aksi tersebut, para mahasiswa membawa spanduk dan poster berisi berbagai tuntutan, serta menutup jalan protokol yang membuat arus kendaraan dari depan toko kue The Harvest menuju Markas Kafe ditutup.
Baca juga: Viral, Sedihnya Lucky Ananta Gagal PPDB Semarang Jalur Prestasi, Padahal Pernah Juara Internasional
Kendaraan terpaksa putar balik dan arus lalu lintas di sekitar lokasi aksi tersendat.
Koordinator aksi, Jairus Usup, menyatakan pihaknya meminta KCD Pendidikan Wilayah X mengusut tuntas kecurangan pada PPDB di Kota Cirebon.
"Kami menuntut PPDB di Kota Cirebon ini diuji keabsahannya."
"Jika ada kecurangan sesuai fakta integritas dan SOP PPDB, para pelaku kecurangan harus dihukum," ujar Jairus saat diwawancarai di sela-sela aksi, Kamis (11/7/2024).
Baca juga: Beragam Modus Baru Kecurangan di PPDB 2024, Palsukan Sertifikat Kejuaraan sampai Manipulasi Nilai
Jairus menyampaikan, selain menyelidiki kecurangan, massa aksi juga meminta KCD Pendidikan Wilayah X Jawa Barat untuk memperbaiki sistem pendidikan di Kota Cirebon.
"Tuntutan kami juga bagaimana caranya merevitalisasi pendidikan dan mengembalikan marwah pendidikan ke jalur yang tepat," ucapnya.
Massa aksi pun telah melaporkan kecurangan pada PPDB di Kota Cirebon ke Dinas Pendidikan Jawa Barat.
"Kami sudah melayangkan laporan terkait kecurangan pada zonasi, jalur KETM (Keluarga Ekonomi Tidak Mampu), jalur PDBK (Peserta Didik Berkebutuhan Khusus), maupun jalur prestasi lainnya," jelas dia.
Baca juga: Emak-emak Curhat kepada Kang Arfi, dari Masalah Posyandu sampai PPDB
Aksi unjuk rasa berlangsung tertib dengan pengawalan dari pihak kepolisian setempat, meskipun sempat terjadi aksi saling dorong antara petugas kepolisian dan massa aksi saat mahasiswa memaksa masuk ke dalam kantor KCD Pendidikan Wilayah X Jawa Barat untuk menemui kepala KCD.
Hingga kurang lebih dua jam melakukan aksi, massa akhirnya membubarkan diri tanpa ditemui oleh pihak KCD.
Selama aksi, mahasiswa juga melakukan long march dan membakar ban sebagai bentuk protes.
Para mahasiswa berharap tuntutan mereka segera ditindaklanjuti dan ada perbaikan dalam sistem PPDB di masa mendatang. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
Pemkot Bandung Siapkan Program Cempor untuk Ajak Mahasiswa Menjadi Entrepreneur |
![]() |
---|
Viral Misri dari Arjawinangun, Dinkes Sebut Kasus Kaki Gajah di Cirebon Terus Menyusut |
![]() |
---|
Panen Padi Cirebon Melejit Tembus 255 Ribu Ton Hingga Surplus Berkat Program MT3 |
![]() |
---|
Polda Jabar Bantah Tuduhan Adanya Praktik Penyiksaan ke Para Tahanan Perkara Demonstrasi |
![]() |
---|
Marak Keracunan MBG, Wali Kota Cirebon Beri Peringatan Keras, Minta Pengawasan Ketat Dapur Mandiri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.