Sering Turun ke Masyarakat, Eman Suherman Pemimpin Peduli dan Merakyat untuk Majalengka
TRIBUNJABAR.ID - Sekretaris Daerah (Sekda) Majalengka, Eman Suherman merupakan pemimpin peduli sekaligus merakyat untuk Majalengka. Intensitas Eman ya
TRIBUNJABAR.ID - Sekretaris Daerah (Sekda) Majalengka, Eman Suherman merupakan pemimpin peduli sekaligus merakyat untuk Majalengka. Intensitas Eman yang sering turun menjumpai masyarakat membuat popularitasnya semakin tinggi di Pilkada Majalengka 2024.
Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN), Adib Miftahul mengatakan Eman menjadi calon bupati (cabup) pilihan masyarakat Majalengka lantaran selalu mengeksekusi kebijakan pro rakyat. Atas tindakan tersebut, tidak sedikit dukungan mengarah kepada Eman untuk menjadi bupati Majalengka selanjutnya.
“Eman mengeksekusi kebijakan, lalu diuntungkan di situ dan dia sering terjun ke masyarakat mendengar aspirasi masyarakat,” kata Adib, ketika dihubungi, Senin (8/7/2024).
Adib melanjutkan, kerja nyata yang dilakukan Eman untuk Majalengka membuatnya terus menarik perhatian masyarakat dan partai politik di Majalengka. Menurutnya, Eman sosok pemimpin yang berkomitmen kuat memberikan kesejahteraan kepada masyarakat Majalengka.
Salah satu bentuk perhatian Eman kepada masyarakat Majalengka yakni memastikan Gelar Pangan Murah (GPM) dan operasi pasar murah agar tepat sasaran untuk warga ekonomi lemah. Hal itu dilakukan guna menjaga daya beli masyarakat Majalengka agar tidak terkena dampak inflasi.
Selain itu, Eman turut mendukung adanya modernisasi infrastruktur pertanian dengan bantuan Alsintan. Tak hanya itu, Eman beserta Pemerintah Kabupaten Majalengka juga berhasil merealisasikan kerja sama pengadaan 357 pompa air dari program pompanisasi yang dicanangkan pemerintah pusat.
Atas kerja nyata kepada masyarakat Majalengka itulah, posisi Eman di berbagai lembaga survei menempati posisi tertinggi, seperti pada survei Indikator Politik Indonesia periode 21-30 April 2024. Di survei tersebut, Eman mendapatkan total dukungan sebesar 32 persen sedangkan mantan bupati Majalengka, Karna Sobahi hanya 29 persen.
“Itulah yang akhirnya terpotret oleh survei publik. Malah, kadang-kadang lebih dikenal sekdanya ketimbang bupati atau walikotanya, itu memang lazim terjadi,” tutup Adib.
Tinjau Rutilahu, Bupati Majalengka Minta Aparat Desa Lebih Aktif Pantau Rumah Warga |
![]() |
---|
Serunya Lomba Layang-layang Unik di Majalengka, Adu Cepat Putuskan Benang Lawan untuk Menang |
![]() |
---|
308 Ribu Istri Gugat Cerai Suami Tahun Lalu, Wakil Ketua DPRD Majalengka: Ini Alarm Serius |
![]() |
---|
Rencana Pengembangan Gua Jepang di Majalengka Tertunda, Belum Ada Kesepakatan soal Kepemilikan |
![]() |
---|
Sambut Hadirnya Koperasi Merah Putih, Fraksi PAN Majalengka Sebut Petani Tak Perlu Tengkulak Lagi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.