Sosok Budi Santoso, Dekan FK Unair Diberhentikan, Sebelumnya Tolak Rencana Datangkan Dokter Asing

TRIBUNJABAR.ID - Kabar pemberhentian Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) Surabaya, Prof. Budi Santoso, menjadi sorotan viral di media sosial.

Pesan grup WhatsApp informasi pemberhentian dan permintaan maaf dari Budi Santoso pun tersebar viral.

"Assalamualaikum wr wb, Bpk ibu Dosen FK. Unair, per hari ini sy diberhentikan sebagai Dekan FK. Unair, sy menerima dengan lapang dada dan ikhlas."

"Mhn maaf selama sy memimpin FK Unair ada salah dan khilaf, mari terus kita perjuangkan FK. Unair tercinta untuk terus maju dan berkembang, Aamiin3x , salam hormat untuk guru, semior dan sejawat semuanya," tulis pesan itu.

Budi Santoso pun telah membenarkan isi pesan tersebut memang ditulis dan dikirimkan olehnya.

Ia juga telah menerima surat keputusan (SK) pencopotan sebagai Dekan FK Unair.

Budi mengungkapkan, pihak rektorat telah memberikan informasi pencopotanya sejak pukul 10.00 WIB.

Akan tetapi, dia baru menerima SK terkait hal tersebut sekitar pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Viral Pengemudi di Medan Ditagih Uang Meski Ada Stiker Langganan Parkir, Berujung Curhat Kehidupan

Sebelumnya, Budi Santoso mengeluarkan pernyataan penolakan kedatangan dokter asing pada RS vertikal di lingkungan Kementerian Kesehatan.

Penolakan tersebut tertuang dalam surat edaran (SE) dengan nomor DG.03.02/D.IV/1483/2024 yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Lantas, seperti apakah sosok Budi Santoso?

Sosok Budi Santoso

Dilansir dari unair.ac.id, pemilik nama dan gelar lengkap Prof. Dr. Budi Santoso, dr., Sp.OG (K) ini memiliki keahlian di bidang Obstetri dan Ginekologi

Pria asal Banyuwangi ini menempuh tiga jenjang pendidikan tinggi S1 hingga S3 di Universitas Airlangga.

Kariernya bermula ketika Budi Santoso bekerja sebagai staf medis di Departemen Obstetri dan Ginekologi RSUP Dr. Soetomo pada 1994 hingga saat ini.

Kemudian, Budi Santoso pernah menjadi Sekretaris II di IDI Surabaya pada 2011 hingga 2014.

Pada 2011 hingga 2015, Budi Santoso menjabat sebagai Koordinator Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Reproduksi FK Unair.

Pada 2012 hingga 2015, dirinya juga menjadi Kepala Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat FK Unair.

Pada 2015, Budi Santoso menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Keuangan & Sumber Daya FK Unair.

Hingga akhirnya ada pada 2020, Budi Santoso diangkat menjadi Dekan FK Unair.

Karya

Hingga saat ini, Budi Santoso telah mengeluarkan sembilan karya berupa buku.

Baca juga: Reaksi Thariq Halilintar Viral hingga Dibully Gara-gara Geni Faruk Ngotot Dirinya Dipanggil Haji

Buku pertamanya yaitu berjudul "Panduan Kesehatan Reproduksi Wanita" yang terbagi menjadi dua volume pada 2007.

Kedua bukunya itu berhasil menjadi salah satu buku terlaris dari karya-karyanya yang lain.

Buku terakhir yang Budi Santoso tulis yaitu berjudul "Bayi Tabung: Jalan Terakhir Pejuang Dua Garis" yang terbit pada 2020.

Berikut sejumlah karya Budi Santoso selengkapnya:

• Panduan Kesehatan Reproduksi Wanita Vol.1 (2007)

• Panduan Kesehatan Reproduksi Wanita Vol.2 (2007)

• Pedoman Diagnosis dan terapi Bag/SMF Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan Edisi II (2008)

• Penanganan Endometriosis Panduan Klinis dan Algoritme (2009)

• Panduan Tata Laksana Keguguran Berulang (2010)

• Konsensus Tatalaksana Perdarahan Uterus Abnormal karena Efek Samping Kontrasepsi (2013)

• Terapi Medikamentosa Perdarahan Uteros Abnormal (PUA) (2014)

• The Prime Faculty of Medicine (2020)

• Bayi Tabung: Jalan Terakhir Pejuang Dua Garis (2020)

Penjelasan Unair soal Pencopotan Budi Santoso

Ketua Pusat Komunikasi dan Informasi Publik (PKIP) Unair, Martha Kunria Kusumawardani membenarkan pihaknya memberhentikan Dekan FK Unair Budi Santoso.

"Alasan atau pertimbangan pimpinan Universitas Airlangga terkait pemberhentian ini adalah merupakan kebijakan internal untuk menerapkan tata kelola yang lebih baik guna penguatan kelembagaan khususnya di lingkungan FK Unair," kata Martha, dikutip dari Antara, Kamis (4/7/2024).

Pihak Unair pun mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Budi Santoso selama mengabdi menjadi Dekan FK Unair.

"Kami menghaturkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Prof. Dr. dr. Budi Santoso Sp.OG.(K) atas semua pengabdian dan jasa-jasanya selama memangku jabatan tersebut," katanya.  

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

#BeritaViral