Mayat Terbelah Tiga di Garut

'Ya Allah, Daging Manusia' Nining Lari Lihat Pelaku Mutilasi di Garut Potong Korban di Pinggir Jalan

Warga Garut digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria dalam kondisi terpotong-potong diduga korban pembunuhan dengan mutilasi. 

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Giri
Istimewa/ Dok - Polsek Cibalong
Polisi lakukan olah TKP penemuan mayat termutilasi di di Jalan Raya Cibalong, Kampung Bantar Limus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (30/6/2024) pukul 12.30 WIB. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Warga Garut digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria dalam kondisi terpotong-potong diduga korban pembunuhan dengan mutilasi

Peristiwa tersebut terjadi di di Jalan Raya Cibalong, Kampung Bantar Limus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (30/6/2024) pukul 12.30 WIB. 

Saat kejadian, warga sempat melihat terduga pelaku menjalankan aksi di luar nalar itu. 

Nining (43) mengatakan melihat terduga pelaku sedang memotong jasad korban di pinggir jalan. 

"Sempet lihat orang itu memotong daging di pinggir jalan, kirain motong daging ayam," ujar Nining saat dihubungi Tribunjabar.id, Minggu.

Baca juga: Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi di Cibalong Garut, Sedang Diperiksa

Dia sempat mendekati terduga pelaku untuk melihat aksinya itu. 

Dari jarak dekat, ia kemudian terperanjat saat melihat potongan daging tersebut ternyata merupakan jasad manusia. 

"Kaget, ya Allah, daging manusia. Ada kepalanya. Saya langsung lari," ungkapnya. 

Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Ari Rinaldo, mengatakan, pihaknya saat ini sudah mengamankan satu terduga pelaku pada kasus ini. 

Terduga pelaku merupakan seorang pria.

Baca juga: Teka-teki Mayat Terbelah 3 di Garut, Warga Lihat Sosok yang Tenteng Karung Berisi Jasad Korban

Baca juga: BREAKING NEWS, Penemuan Mayat Terbelah Tiga Bagian Gegerkan Warga Garut, Diduga Korban Mutilasi

"Sedang diboyong ke Garut (Polres)," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id Minggu malam. 

Pihaknya meminta waktu kepada masyarakat untuk mengungkap motif dari pembunuhan sadis itu.

"Mohon waktu masih diperiksa," ucapnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved