Kajian Islam

Arti Gelar Haji dan Hajah Dijelaskan Ustaz Adi Hidayat, Ternyata Maknanya Tak Sembarangan

Apa sebenarnya arti gelar haji dan hajah? Pendakwah Ustaz Adi Hidayat mengurai arti sebenarnya dari panggilan haji dan hajah tersebut.

Editor: Hilda Rubiah
Kanal YouTube Adi Hidayat Official
Ustaz Adi Hidayat. Ilustrasi - Arti Gelar Haji dan Hajah Dijelaskan Ustaz Adi Hidayat, Ternyata Maknanya Tak Sembarangan 

TRIBUNJABAR.ID - Sepulang menjalani ibadah haji di Tanah Suci, tak jarang kita mendengar para jemaah tersebut punya gelar baru disebut haji dan hajah.

Gelar haji dan hajah tersebut kerap menjadi polemik di tengah masyarakat Indonesia.

Lalu, apa sebenarnya arti gelar haji dan hajah tersebut menurut pandangan Islam?

Pendakwah Ustaz Adi Hidayat mengurai arti sebenarnya dari panggilan haji dan hajah tersebut.

Baca juga: Viral Momen Kepulangan Jemaah Haji asal Sulsel Bak Ajang Model Busana Dihiasi Emas, Netizen Prihatin

Seperti diketahui, gelar haji dan hajah kerap jadi polemik di tengah masyarakat Indonesia.

Terlebih baru-baru ini viral aksi ibunda Atta Halilintar, Lenggogeni Faruk ngotot minta putranya, Thoriq Halilintar dipanggil haji.

Cerita Lenggogeni Faruk soal Thoriq yang sudah berhaji di usia dua bulan pun viral hingga ramai diperbincangkan netizen media sosial.

Gara-gara cerita Lenggogeni tersebut, netizen ramai mengungkit dan memanggil Thoriq dengan sebutan haji.

Karena hal itu, netizen pun bertanya-tanya apakah gelar haji dan hajah harus disematkan kepada orang yang baru pulang ibadah haji?

Guna menjawab pertanyaan tersebut, TribunnewsBogor.com merangkum penjelasan dari Ustaz Adi Hidayat.

Penceramah yang karib disapa UAH itu tegas menyebut bahwa haji adalah ibadah kaum muslimin yang tidak melahirkan gelar apapun.

Bukan gelar, haji sejatinya menghasilkan ketakwaan bagi kaum muslimin yang menjalankannya.

Karenanya, gelar haji dan hajah itu tidak harus disematkan kepada seseorang.

"Ibadah itu tidak melahirkan gelar seperti gelar-gelar dunia. Yang paling dikejar dalam ibadah adalah predikat takwa. Karena itu tujuan setiap ibadah itu puncaknya takwa," ungkap Ustaz Adi Hidayat.

Begitu juga dengan ibadah lain selain haji, sholat dan puasa pun tujuannya adalah untuk takwa, bukan gelar.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved