Lanjutan Wawancara Ekslusif dengan Ilham Habibie, Industri Tekstil di Jabar Harus Diperkuat

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kehadiran Ilham Habibie menjadi wajah segar dalam Pilgub Jabar 2024. Bakal calon gubernur Jawa Barat dari Partai Nasdem, Ilham Akbar Habibie, tancap gas meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya.

Ia pun menyatakan bahwa niatnya untuk mencalonkan diri menjadi gubernur didorong oleh keinginan dalam memajukan sektor ekonomi dan industri.

Lantas bagaimanakah ide segar dan pemikiran putra sulung Presiden ke-3 RI BJ Habibie tersebut? Berikut lanjutan petikan wawancara eksklusif Pemimpin Redaksi Tribun Jabar Adi Sasono dengan Ilham Habibie di Studio Tribun Jabar, Kamis (27/6/2024).

Apa yang mendorong Pak Ilham masuk ke dunia politik?

Buat saya, politik tidak lain daripada satu jalur untuk mencapai tujuan. Tujuan saya dari dulu sama, yaitu membangun negara dan bangsa melalui kontribusi saya yang memang fokusnya di bidang ekonomi dan industri. Jadi saya dengan latar belakang dari segi pendidikan dan juga profesional seorang insinyur, saya juga lama kerja di bidang industri pesawat terbang, saya juga ada pengalaman di banyak perusahaan-perusahaan lainnya yang bukan industri pesawat terbang.

Baca juga: Ilham Habibie ke Tribun Jabar, Cerita Pilkada Jabar, Pencalonannya, dan Hari-hari Terakhir Habibie

Tapi memang sudah puluhan tahun saya bekerja di beberapa bidang terkait dengan ekonomi dan industri, baik sebagai profesional maupun sebagai pengusaha, saya juga masih aktif di bidang akademik. Tapi titik berat saya, tujuan saya selalu untuk membangun negara dan bangsa melalui kemampuan di bidang teknologi, inovasi industri yang juga akan melahirkan banyak sekali lapangan pekerjaan yang diperlukan oleh masyarakat.

Bagaimana proses Pak Ilham bisa masuk ke dunia politik?

Waktu saya masih kerja di tiga sektor itu, industri, akademisi, dan juga organisasi, yang mau saya bangun itu melalui teknologi inovasi industri dan dengan menyediakan lapangan pekerjaan. Kalau kita mau mempunyai dampak, memang kita harus aktif di politik. Yang kita perbaiki adalah kemampuan kita untuk mendorong industri menjadi motor ekonomi yang utama, yang belasan tahun tidak terjadi.

Baca juga: Wawancara Eksklusif dengan Ilham Akbar Habibie: Ungkap Trik Kalahkan Petahana di Pilgub Jabar 2024

Kalau kita lihat dalam kenyataan, pertumbuhan industri di Indonesia selalu di bawah pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Jadi kalau pertumbuhan ekonomi misalnya 5 persen, industri itu tumbuh dengan hanya 4 persen. Menjadi tantangan bagi kita semua karena kita punya tujuan besar, kita mau menjadi negara maju, Indonesia Emas, Indonesia masih memerlukan satu industri yang kuat untuk menjadi lokomotif ekonomi untuk menciptakan lapangan pekerjaan banyak.

Jawa Barat merupakan provinsi dengan industri terbesar di Indonesia, di sisi lain Jabar adalah lumbung padi nasional. Bagaimana cara menyeimbangkan keduanya?

Kalau melihat suatu negara tentang ekonominya, jangan kita terlalu berpikir hitam-putih, semuanya itu ada tempatnya. Kita lihat saja negara lain misalnya Jepang, Jepang juga masih ada lumbung padi. Tapi yang memajukan Jepang, itu industri maju. Begitupun juga Korea, begitupun juga Cina. Semuanya itu punya pertanian yang berjalan dengan baik dan itu memang semua negara mempertahankan itu karena alasnya strategis.

Kalau misalnya dia ada masalah perdagangan komoditas global yang tahun yang lalu pernah terjadi karena perang antara Ukraina dan Rusia yang mungkin yang masih berjalan harganya melonjak sekali. Oleh karena itu banyak negara memang harus punya ketahanan pangan. Di Jabar itu ada lumbung padi, di Karawang, ada juga di Indramayu, Cikampek, dan Bekasi, juga ada koridor industri sangat kuat di antara Jakarta dan Bogor, Sukabumi, juga kemudian di cluster ada juga di Bandung.

Apakah target dari industri ini adalah lapangan kerja juga?

Lapangan pekerjaan yang kita perlukan itu harus kita ciptakan dari industri. Kalau kita lihat pertanian, sering kali itu sangat kecil dan kebanyakan orang bekerja di pertanian perkebunan, mereka itu sebagai buruh tani, bukan dia punya sendiri ya.

Kalau menurut Pak Ilham di Jabar, sektor apa yang akan diperkuat?