pilkada kabupaten majalengka

Koalisi PDIP - Gerindra di Pilkada Majalengka Buka Peluang Parpol Lain untuk Bergabung

Ketua DPC PDIP Kabupaten Majalengka, Karna Sobahi, mengakui, tetap membuka peluang untuk partai politik lain yang ingin bergabung dalam koalisi itu.

Tribun Jabar/ Ahmad Imam Baehaqi
Pasangan Karna Sobahi (kiri) dan Didin Jaenudin resmi diusung koalisi PDIP - Gerindra setelah mereka sepakat berkoalisi pada Pilkada Majalengka 2024 , Jumat (28/6/2024) malam. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - PDIP dan Partai Gerindra sepakat membentuk koalisi untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Majalengka.

Ketua DPC PDIP Kabupaten Majalengka, Karna Sobahi, mengakui, tetap membuka peluang untuk partai politik lain yang ingin bergabung dalam koalisi PDIP - Gerindra.

Jika semakin banyak partai politik yang bergabung maka koalisi yang dibangun bakal semakin kuat untuk mengunci kemenangan di Pilbup Majalengka.

"Kami welcome dalam artian terbuka untuk partai lain yang ingin bergabung dalam koalisi ini," kata Karna Sobahi saat konferensi pers di Sekretariat DPC PDIP Kabupaten Majalengka, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Jumat (28/6/2024) malam.

Baca juga: Karna Sobahi dan Didin Jaenudin Bakal Diusung Koalisi PDIP-Gerindra pada Pilkada Majalengka 2024

Karna mengatakan koalisi yang dibentuk DPC PDIP dan DPC Partai Gerindra Kabupaten Majalengka juga sangat dinamis, karena pada dasarnya dibangun untuk kepentingan masyarakat. 

Karna memastikan sejak awal DPC PDIP Kabupaten Majalengka juga sangat terbuka untuk berkoalisi meski sebenarnya bisa mengusung calon sendiri di Pilkada Serentak 2024.

PDIP berhasil meraih 15 kursi dari total 50 kursi DPRD Kabupaten Majalengka pada Pemilu 2024, sehingga menjadi satu-satunya partai politik yang bisa mengusung calon tanpa koalisi.

"Hari ini, untuk tingkat DPC sepakat membentuk koalisi dengan Gerindra di pilkada, dan langsung dilaporkan ke DPD hingga DPP, karena muaranya di sana," ujar Karna Sobahi.

Baca juga: Berkas P18 Dikembalikan, Ibu Pegi Setiawan di Cirebon: Dari Awal Yakin Anak Saya Tak Bersalah

Ia menyampaikan, koalisi tersebut juga bertujuan untuk memperkuat posisi PDIP yang meraih 15 kursi dan Gerindra yang mendapat lima kursi parlemen di Majalengka.

Karenanya, setelah memenangkan pilkada kekuatan PDIP - Gerindra di legislatif itu pun dapat mendukung arah kebijakan yang ditetapkan di jajaran eksekutif.

"Kalau lebih banyak (kursi), kan, lebih kuat posisi di parlemennya, sehingga kami dan Gerindra sepakat untuk membentuk koalisi pada Pilkada Serentak 2024," kata Karna Sobahi. (*) 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved