Miliarder Baru Tol Getaci
'Buat Jajan Cucu' kata Kakek Endin setelah Terima Uang Ganti Rugi Tol Getaci Rp 400 Juta
Ia menuturkan, pembebasan lahan selanjutnya di desa lain tinggal menunggu pemberkasan lengkap.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Raut wajah tenang tergambar pada H.Endin Saefudin (83) seorang kakek di Garut yang datang mencairkan Uang Ganti Rugi (UGR) Tol Getaci.
Penyerahan uang ganti rugi tersebut dilaksanakan di Desa Talagasari, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (28/6/2024).
Endin yang merupakan pensiunan departemen PUPR itu diketahui menerima uang ganti rugi sebesar Rp.400 juta rupiah.

Ia mengaku sempat terkejut saat diberikan kertas berlambang PUPR dengan tulisan penerimaan uang ganti rugi Tol Getaci.
"Saya pensiunan departemen PU, makanya kaget lihat foto (lambang PUPR) yang dulu departemen saya," ujarnya saat diwawancarai Tribunjabar.id.
Ia mengaku uang tersebut akan dipakai untuk membantu keperluan anak dan akan diberikan untuk jajan cucunya di rumah.

"Buat jajan", ungkanya.
"Ya untuk cucu, anak cucu, paling dibagi-bagi lagi, kalo istri sudah tidak ada," tambahnya.
Endin menyebut, saat masih berdinas ia ditugaskan selama puluhan tahun di Papua.
Selama tugasnya itu juga ia telah banyak terlibat dalam pembangunan jalan penting di sana.
"Tahun 2000 saya pensiun, pulang kembali ke Desa Talagasari, alhamdulilah sehat dan pembangunan di negara ini semakin pesat," ungkapnya.
Ketua Pengadaan Tanah Proyek Tol Getaci Kabupaten Garut Muhamad Rahman mengatakan, pihaknya telah 100 persen menuntaskan pembebasan lahan untuk tol di desa Talagasari.
Diketahui pada termin pertama ini, sudah ada 17 desa di empat kecamatan yang akan menerima UGR, yakni Kecamatan Kadungora, Kecamatan Leles, Kecamatan Banyuresmi, dan Kecamatan Leuwigoong.
"Hari ini tuntas semua di Desa Talagasari Kecamatan Kadungora, ada 200 penerima UGR, jumlahnya lebih dari 200 miliar," ujarnya.
Ia menuturkan, pembebasan lahan selanjutnya di desa lain tinggal menunggu pemberkasan lengkap.
Pihaknya menyebut akan terus membantu masyarakat agar proses pemberkasan untuk ganti rugi pembangunan Tol Getaci bisa berjalan dengan cepat.
"Pesan saya mah tetep, setelah uangnya diterima, gunakan dana nya dengan sebaik-baiknya, jangan konsumtif, kalau bisa dipakai usaha," ucapnya.
(*)
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.