Doa Harian

Mengirim Bacaan Doa untuk Arwah Dijelaskan Buya Yahya, Apakah Ahli Kubur Bisa Merasakannya?

Orang yang sudah meninggal mungkin tidak akan terlupakan oleh keluarganya sehingga dapat kiriman doa, Buya Yahya jelaskan ahli kubur bisa merasakan

Editor: Hilda Rubiah
Tangkap Layar Youtube / Tribun Trends
Mengirim Doa untuk Arwah Dijelaskan Buya Yahya 

TRIBUNJABAR.ID - Orang yang sudah meninggal atau juga disebut ahli kubur mungkin tidak akan terlupakan oleh keluarganya sehingga dapat kiriman doa.

Lalu, apakah kiriman bacaan doa untuk arwah tersebut dapat diketahui dan dirasakan ahli kubur?

Dalam Islam diajarkan bahwa orang yang sudah meninggal meski berbeda alam bisa dikirim doa.

Dalam hal ini Buya Yahya menjelaskan ketika orang yang masih hidup menghadiahi arwah orang meninggal dengan al Fatihah.

Baca juga: Bacaan Doa Ziarah Kubur dan Mendoakan Jenazah Orang Tercinta Diajarkan Rasulullah, Beserta Artinya

Menukil dari sebuah hadis, bahwa perintah membacakan Al Fatihah untuk orang yang meninggal dunia adalah dari Rasulullah SAW sendiri.

Diriwayatkan oleh Abdullah Ibnu Umar, begini hadist Rasulullaah SAW.

"Aku pernah mendengar Rasulullah SAW berkata, 'Jika salah seorang diantara kalian meninggal, maka jangan ditahan dan segerakan dibawa ke kuburannya, dan hendaklah dibaca Al-Fatihah di dekat kepalanya'." (HR. Baihaqi)

Lebih jelas, ulama Buya Yahya dalam sebuah kajiannya juga pernah membahas tentang keutamaan Al Fatihah untuk orang yang meninggal.

"Itu babnya adalah menghadiahkan pahala, sebetulnya tidak hanya Al Fatihah tapi juga bisa yang lainnya seperti khatam Quran.

Shalawat bisa, sampaikan shalawatku kepada siapapun." jelas Buya Yahya.

Keutamaan Surat Al Fatihah sendiri punya kedudukan sangat istimewa.

Lalu, apakah ketika kita mengirimkan hadiah berupa Al Fatihah atau shalawat dan yang lainnya orang yang meninggal dunia mengetahuinya?

Ulama pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah itu juga memjawabnya dengan jelas.

"Imam Malik mengatakan bahwasannya ruhnya orang yang meninggal dunia itu memang ada tempatnya.

Kalau orang kafir ada tempat sendiri kalau orang beriman ada juga tempatnya.

Ruh itu adalah mutlak tidak terikat materi, jadi melihat." ungkap Buya Yahya.

Tak cuma itu saja, menurut dari keterangan Buya Yahya, bahwa kelak di alam ruh, amal kita akan disodorkan.

Sehingga kelak kita akan melihat dan tahu dari siapa saja kiriman doanya.

"Jadi mereka melihat, tahu dari siapa ini semuanya, tahu dari siapa ini doanya.

Dan yang lebih perlu kita hadirkan bahwasannya apa yang dilakukan oleh seorang anak dengan cara mendoakan orang tua itu adalah cara bakti.

Itu adalah manfaat bagi orang yang meninggal dunia dan pahala untuk mereka." jelas Buya Yahya.

Baca juga: Doa-doa Nabi Daud AS yang Bisa Jadi Amalan Sehari-hari, Termasuk Doa untuk Meluluhkan Hati

Akan tetapi rupanya ini tidak hanya Al Fatihah saja, kita bisa memberikan hadiah dengan doa yang lainnya bisa,

"Cuma karena Al Fatihah sering kita dengar , bukan sekedar menghadiahkan pahala.

Tapi Al Fatihah itu sendiri menjadikan sebab dikabulkan doa.

Makanya biasanya ulama kita, sambil berdoa dibarengi dengan membaca Al Fatihah.

Fatihah adalah plusnya agar dikabulkan doa." jelas Buya Yahya.

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Mengirim Doa ke Arwah, Apakah Ahli Kubur Bisa Merasakannnya? Begini Penjelasan Buya Yahya

 

 

 

foto

youtube

 


Jika kita mengirimkan doa untuk orang yang sudah meninggal, apakah arwahnya akan bisa merasakannya? Begini penjelasan ulama Buya Yahya 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved