Klarifikasi Karang Taruna Terkait Tarif Parkir Rp 50 Ribu saat Wisuda di Sekitar Unsil Tasikmalaya
Pihak pengelola parkir yang menerapkan tarif sebesar Rp 50 ribu saat acara wisuda Unsil Tasikmalaya di seberang bangunan kampus.
Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Januar Pribadi Hamel
"Tarif pertama setiap ada momen wisuda itu, dulu Rp 15 ribu sekitar tahun 2019, dan tarifnya terus naik setiap tahunnya," terang dia.
"Sekarang itu, harusnya Rp 40 ribu, tapi meghadapai rangkaian Agustusan ini, kami tambahkan Rp 10 ribu jadi Rp 50 ribu," pungkas Rendy.
Baca juga: PROFIL Ustaz Adi Hidayat, Sabtu Ini Gelar Tablig Akbar di Tasikmalaya, Terbuka untuk Umum
Seorang pria asal Kabupaten Ciamis, Jawa Barat terkejut dengan harga tiket parkir mobil sebesar Rp 50 ribu saat hendak menghadiri wisuda adiknya di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat pada Rabu (26/6/2024).
Kepada TribunPriangan.com, pria yang bernama Rifan Aldiana (28) tersebut awalnya hendak mencari lahan parkir di sekitaran luar kawasan Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya.
"Karena lagi wisuda gini 'kan parkiran pada penuh, akhirnya saya nyari tempat parkir. Dapet tuh di belakang minimarket seberang Unsil," jelasnya kepada TribunPriangan.com pada Rabu (26/6/2024).
Menurut Rifan, akses menuju lahan parkir tersebut cukup kecil dan nyaris hanya seukuran mobilnya.
"Masuk ke lokasinya juga enggak diparkirin. Nah, pas masuk, ada lahan kosong gitu. Di sana juga saya parkir sendiri," ucapnya.
Setelah kendaraannya terparkir dan dirinya keluar untuk menuju gedung kampus, seseorang yang diduga penjaga parkir di sana menghampirinya.
"Pas keluar, mau ke lokasi wisuda, saya ditagih tiket parkir Rp 50 ribu. Mahal banget. Tiketnya juga saya lihat fotokopian. Yang jaga parkir itu saya lihat antara 3 sampai 4 orang," jelas Rifan.
Rifan juga menjelaskan, bahwa lokasi parkir tersebut tampak acak-acakan dan sangat tidak nyaman.
"Tempt parkirnya enggak enak, acak-acakan. Bawahnya juga masih tanah dan enggal rata, itu 'kan bumper mobil saya kena. Ini kalau hujan, wah, pasti lumpur semua. Belum lagi panas, enggak teduh. Parahlah," terangnya.
Dengan harga tiket parkir sebesar Rp 50 ribu, menurut Rifan fasilitas parkir seperti itu sangat tidak layak.
"Kalau Rp 20 ribu karena alasannya itu lahan pribadi punya seseorang, okelah. Tapi kalau Rp 50 ribu mah kemahalan. Saya bisa terima harga segitu kalau parkirnya valet, nyaman, teduh," keluhnya menutup perbincangan. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
Melestarikan Budaya Lokal, Dompet Dhuafa Adakan Voluntrip "Kaulinan Barudak" di Kampung Naga Tasik |
![]() |
---|
Artotel Wanderlust Sambut Kemeriahan Hari Kemerdekaan Meluncurkan Kampanye Waktu Indonesia Semarak |
![]() |
---|
Innalillahi Yetty Widjaja Penyanyi Lawas asal Tasikmalaya Ditemukan Meninggal Dunia, Tenar Era 80-an |
![]() |
---|
Apes Nasib Maling Motor di Pangandaran, Terjun ke Jurang, Nyaris Diamuk Massa, Ujungnya Ditangkap |
![]() |
---|
Tingkatkan Budaya Literasi, Kemenkum Jabar Beri Catatan Penting Raperda Perpustakaan Tasikmalaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.