BKKBN: Judi Online Picu Perceraian, Tahun 2023 Jumlah Pernikahan Ada 1,5 Juta yang Cerai 500 Ribu

Menurut laporan Statistik Indonesia, tahun 2023 ada 516.000 kasus perceraian dan pernikahan 1,5 juta.

Editor: Ravianto
tribunjabar
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menyebut judi online berdampak buruk pada keluarga, memicu perceraian. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dokter Hasto Wardoyo mengungkapkan, judi online ada implikasi terhadap keluarga.

Salah satu dampak buruk judi online adalah memicu perceraian

“Hari ini perceraian tertinggi sebabnya dari cekcok kecil yang berkepanjangan dan judi saya yakin menimbulkan cekcok kecil dalam keluarga," ungkap dokter Hasto pada keterangan resmi,  Kamis (27/6)2024). 

"Karena suami melayang terus pikirannya, berangan tinggi tidak mendarat, konflik kecil-kecil berkepanjangan menjadi penyebab utama perceraian,” sambungnya.

Menurut laporan Statistik Indonesia, tahun 2023 ada 516.000 kasus perceraian dan pernikahan 1,5 juta.

Menurut Hasto, pelaku judi yang mayoritas laki-laki, kepala rumah tangga maupun anak laki-laki, akan menjadi toxic dan racun berbahaya bagi keluarga. 

BKKBN sendiri telah melakukan bina keluarga supaya keluarga bisa tenteram mandiri bahagia. 

"Ini namanya iBangga (Indeks Pembangunan Keluarga), termasuk perilaku tidak menguntungkan seperti judi dan sebagainya," pungkasnya. (*)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved