Sosok Tanri Abeng, Mantan Menteri BUMN Pertama Era Suharto Meninggal, Rekam Jejak Tak Sembarangan

Inilah sosok Tanri Abeng, mantan Menteri BUMN pertama yang baru meninggal dunia, memiliki rekam jejak tak sembarangan, pernah berantas korupsi Garuda

Editor: Hilda Rubiah
careerxcell via Tribun Medan
Sosok Tanri Abeng, Menteri BUMN Pertama Meninggal Dunia, Berikut Rekam Jejaknya 

TRIBUNJABAR.ID - Inilah sosok Tanri Abeng, mantan Menteri BUMN pertama yang kini baru meninggal dunia.

Diketahui Tanri Abeng meninggal dunia hari ini, Minggu (23/6/2024).

Kini, jasadnya telah dimakamkan di Tanri Abeng University, Jalan Swadarma Raya No 58, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan selepas Zuhur.

Kabar meninggalnya Tanri Abeng ini menjadi sorotan publik.

Ia dikenal sebagai mantan Menteri BUMN pertama yang telah banyak membuat perubahan di perusahaan-perusahaan pelat merah.

Baca juga: Makam Mbah Moen Ulama Indonesia Wafat di Mekkah Tak Sepi Jemaah Haji Indonesia, Jasad Masih Utuh

Berikut ini sosok dan rekam Tanri Abeng.

Tanri Abeng merupakan Menteri BUMN pertama yang telah tutup usia. Dalam perjalanannya sebagai menteri, Tanri telah banyak membuat perubahan di perusahaan-perusahaan pelat merah.

Tanri Abeng sendiri menjabat sebagai Menteri BUMN mulai 16 Maret 1998 hingga 21 Mei 1998 di Kabinet Pembangunan VII era Suharto. Saat itu, kementeriannya bernama Kementerian Negara Pendayagunaan Badan Usaha Milik Negara.

Tanri Abeng mengawali keriernya sebagai birokrat dan pengusaha nasional benar-benar dari bawah. Ia lahir dari keluarga yang sangat sederhana di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan pada 7 Maret 1942.

Karir profesionalnya dimulai saat ia mengikuti program management trainee Union Carbide Amerika serikat, kemudian menjabat sebagai manager keuangan perusahaan tersebut (1969-1979) yang berlokasi di Jakarta.

Selanjutnya, ia juga pernah menjabat sebagai Direktur PT Union-Carbide Indonesia, Direktur Agrocarb Indonesia, Direktur Karmi Arafura Fisheries (1971-1976) dan Manager Pemasaran Union Carbide Singapura (1977-1979).

Kariernya terus menanjak, dirinya pernah menjadi pucuk pimpinan tertinggi PT Perusahaan Bir Indonesia (Indonesian Beer Company) yang mereknya terkenal dengan sebutan Heineken.

Sepak terjangnya berlanjut ketika pindah ke Bakrie & Brothers, sebagai CEO pada 1991. Saat berkiprah di perusahaan ini, ia dijuluki sebagai 'Manajer Rp 1 Miliar', sebab dirinya mendapat bayaran sebesar itu ketika memimpin perusahaan milik Aburizal Bakrie tersebut.

Berantas korupsi Garuda

Tanri Abeng juga dikenang karena keberaniannya melakukan pembersihan praktik korupsi di tubuh perusahaan-perusahaan BUMN, salah satu Garuda Indonesia.

Sumber: Kompas
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved