Pilkada Jawa Barat Lebih Kompetitif Kalau Susi Pudjiastuti Masuk Gelanggang, Ini Analisis Pengamat

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pilgub Jawa Barat 2024 akan lebih kompetitif kalau nama Susi Pudjiastuti masuk dalam gelanggang.

Hal itu diungkap pengamat politik dari Universitas Kristen Parahyangan (Unpar), Kristian Widya Wicaksono.

Saat ini, nama mantan Menteri Kelautan dan Perikaann itu disebut-sebut bakal maju siap maju pada pertarungan di Pilgub Jawa Barat.

Kata Kristian, Susi memiliki ciri kepemimpinan yang tegas. Selain itu keputusan yang diambilnya selama menjabat sebagai menteri pada umumnya memiliki landasan pertimbangan yang rasional.

"Berbekal citra positif tersebut, pencalonan Bu Susi akan memiliki daya tarik tersendiri bagi pemilih di Jabar. Apalagi, Bu Susi punya pengalaman bekerja dengan birokrasi sehingga tahu bagaimana cara optimalkan kinerja birokrasi pemerintah daerah. Artinya, Bu Susi memiliki potensi kuat untuk dicalonkan sebagai kandidat kepala daerah," ujar Kristian saat dihubungi, Jumat (21/6/2024).

Baca juga: Nama Susi hingga Bey Machmudin Disebut: PDIP, PKS, dan PPP Bertemu Bahas Pilkada Jawa Barat 2024

Berikutnya, dari sisi peta dukungan politik. Susi diprediksi memiliki basis massa pendukung cukup kuat, utamanya kawasan Jabar selatan.

Sedangkan Ridwan Kamil, lebih menguasai perkotaan, dan Dedi Mulyadi lebih kuat dukungannya di kawasan utara Jawa Barat. 

Baca juga: Susi Pudjiastuti Dilirik PDIP untuk Diusung di Pilgub Jabar 2024, Ono Surono Bilang Bu Susi Siap

"Jika Bu Susi ingin lakukan ekspansi dukungan politik, maka perlu dipersiapkan strategi guna merebut simpati dari kantong-kantong suara yang dikuasai oleh RK (Ridwan Kamil) dan Dedi Mulyadi. Jadi, PDIP sebagai mesin politik harus bekerja secara lebih efektif dan tentunya harus dicarikan pasangan yang tepat untuk Bu Susi agar bisa mengoptimalkan perolehan dukungan suara," katanya. (*)