Viral Video Sungai Citarum yang Baru Dibersihkan Penuh Sampah Lagi, Warganet: Pandawara, Lihat!

Sebuah video menayangkan Sungai Citarum kembali tercemar sampah setelah beberapa hari dibersihkan beredar viral di media sosial.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Kondisi Sungai Citarum di Bandung Barat setelah tercemar sampah. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sebuah video menayangkan Sungai Citarum kembali tercemar sampah setelah beberapa hari dibersihkan beredar viral di media sosial.

Belakangan, Sungai Citarum tercemar tengah menjadi sorotan masyarakat luas setelah videonya dibagikan oleh grup Pandawara.

Khususnya, aliran sungai yang berlokasi di kawasan Jembatan Babakan Sapan (BBS), Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat.

Pemerintah daerah pun langsung turun tangan dalam membersihkan kawasan tersebut.

Baru beberapa hari dibersihkan, kawasan Sungai Citarum itu kembali tercemar sampah.

Baca juga: Sampah Masih Bermunculan di Sungai Citarum, Selacau, Pembersihan Diperpanjang hingga 1,5 Bulan

Seorang warganet pun merekamnya dan mengunggahnya melalui akun TikTok @padangmanis.

"Pandawara liat hasil kerjamu sia sia entah siapa yang harus disalahkan @Pandarawa," tulisnya dalam keterangan unggahan.

Dalam videonya, terlihat aliran Sungai Citarum yang dipenuhi oleh sampah.

"Pandawara lihat sampahnya banyak lagi," kata perekam video.

Sampah-sampah tersebut terlihat mengapung di atas permukaan sungai hingga airnya tidak terlihat.

Hingga artikel ini ditulis, Kamis (20/6/2024), video tersebut telah dilihat sebanyak 10 juta kali.

Pemprov Jabar Perpanjang Waktu Pembersihan Sampah

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana memperpanjang waktu pengangkutan sampah dari Sungai Citarum hingga 1,5 bulan ke depan.

Perpanjangan waktu pembersihan Sungai Citarum ini dilakukan untuk membersihkan sungai dari sampah-sampah lama yang naik ke permukaan dan sampah baru yang bermunculan.

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan kondisi Sungai Citarum di kawasan Jembatan Babakan Sapan (BBS), Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, sudah bersih pada Selasa (18/6/2024).

"Memang yang di bawah jembatan kan sudah cepat bersih. Tapi ternyata yang di bawah itu, pada naik ke atas, jadi perlu waktu lebih panjang lagi," kata Bey di sela Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2024 di Gedung Sate, Rabu (19/6/2024).

"Tapi intinya kami akan terus bekerja, malah akan diperluas lagi jangkauannya dan memerlukan total 1,5 bulan," tambahnya.

Kondisi Sungai Citarum di Bandung Barat setelah tercemar sampah.
Kondisi Sungai Citarum di Bandung Barat setelah tercemar sampah. (Tribun Jabar/Hilman Kamaludin)

Bey mengatakan, harus ada komitmen kuat dari seluruh warga, pemerintah, semua pihak, agar jangan ada yang membuang sampah sembarangan. Paling penting adalah mengolah sampah dari rumah.

"Jadi apakah bisa kena hukuman, bisa kena hukuman. Perda bisa, tapi ya itu harus ada bukti," ujarnya.

Baca juga: Pembersihan Sampah di Citarum Batujajar Bandung Berlanjut, Alasan Perlu Waktu Lebih Lama Diungkap

"Kalau buang, besoknya sudah ada, itu siapa yang ada bukti. Nuduh kan tidak boleh karena harus ada bukti secara hukum," imbuhnya.

Sanksi sosial dari sesama masyarakat, kata Bey, biasanya adalah salah satu yang paling ampuh dalam mengatasi permasalahan sampah di permukiman.

Seperti yang dilakukan di Sumedang, saat sampah yang dibuang sembarangan diberikan kembali kepada pembuang sampahnya.

"Biar kapok iya, itu masyarakat. Intinya Citarum Harum memang perlu perpanjangan, karena sampah yang di bawah naik ke atas, jadi banyak sampah," paparnya.

"Kalau musim hujan itu sampah terbawa. Kalau kemarau, dia naik ke atas. Dibersihkan, dia muncul lagi muncul lagi," lanjutnya.

"Bukan tidak membersihkan, ini terus dilakukan sampai 1,5 bulan mudah-mudahan. Kita akan bersihkan sehingga ada perbaikan signifikan," tandasnya.

Sampah Lama di Sungai Citarum Bermunculan

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman meninjau kondisi Sungai Citarum di kawasan Jembatan Babakan Sapan (BBS), Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (18/6/2024).

Pada kesempatan tersebut, Herman Suryatman berkoordinasi dengan berbagai lintas stakeholders untuk memantau kondisi sungai untuk memastikan kebersihan sungai dalam kurun satu bulan hingga radius 500 meter ke barat dan timur.

"Insyaallah, kita ikhtiarkan. Ini sudah didiskusikan strateginya. Dibutuhkan waktu tambahan tuntas sekitar bulan Juli, bisa clear 1,5 bulan waktunya," terangnya.

"Jadi radius 500 meter ke arah barat dan timur kita upayakan akan clear dan satu bulan setengah kita dorong radius lebih dari itu," lanjutnya.

Herman menjelaskan, pembersihan Sungai Citarum di bawah Jembatan BBS jenis sampahnya tidak melulu sampah baru.

Sebagian sampah berasal dari yang sudah lama terpendam di dasar sungai. Maka dari itu memerlukan waktu satu bulan untuk mengangkat sampah tersebut.

"Mengapa perlu waktu satu bulan tambahan karena karakter sampahnya di sektor ini bukan sampah baru saja, relatif banyak itu justru sampah lama yang di dalam, ketika ada angin naik ke atas," jelasnya.

"Maka dari itu kita tangani sarana prasarana yang ada agar satu minggu ini bersih di area 500 meter ke barat dan timur," imbuhnya.

Tak hanya itu, Pemdaprov Jabar bersama BBWS Citarum akan memasang jaring di hulu Sungai Citarum untuk memfilter sampah.

"Termasuk kita akan pasang jaring di hulu sehingga sampah baru bisa kita filter tidak masuk ke arah hilir," ujar Herman.

Kuncinya kolaborasi semua pihak untuk Citarum Harum, makanya kita undang kabupaten kota di Cekungan Bandung," tutupnya.

(Tribunjabar.id/Rheina, Muhamad Syarif Abdussalam)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

#BeritaViral #ViralLokal

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved