Pilkada DKI Jakarta
Sejarah Mencatat, Petahana Tak Pernah Menang di Pilgub DKI Jakarta, Anies Tak Peduli
Adapun Anies saat ini telah mengantongi rekomendasi dari DPW PKB DKI Jakarta, dan saat ini juga tengah intensif berkomunikasi dengan PDI Perjuangan
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Anies Baswedan akhirnya memutuskan untuk maju Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Putusan tersebut datang setelah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi mengusungnya di Pilkada Jakarta 2024.
Hingga kini pun, Anies juga masih berupaya menjalin komunikasi dengan banyak partai politik (parpol) untuk menentukan langkah ke depannya.
Namun, di tengah-tengah itu semua, muncul pernyataan dari Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebutkan bahwa petahana akan mudah dikalahkan.
Anies sendiri merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
Pernyataan Habiburokhman itu tak digubris Anies.
"Sekarang kami terima amanah untuk menjadi calon dan jalani dengan cara yang terhormat," kata Anies di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (14/6/2024), dikutip dari Wartakotalive.com.
Sejarah Petahana di Pilgub DKI
Sejarah mencatat petahana di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tak pernah memenangkan kembali pertarungan. Misalnya Fauzi Bowo yang menang di Pilgub 2007, gagal melanjutkan periode kedua kepemimpinannya ketika kalah di Pilgub 2012 oleh Joko Widodo (Jokowi) - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Kemudian Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok naik pangkat sebagai Gubernur DKI usai dua tahun berselang Jokowi mundur karena dimandatkan maju Pilpres 2014.
Sebagai petahana, Ahok ingin memperpanjang masa jabatannya di DKI dengan ikut serta di Pilkada DKI 2017.
Namun langkahnya kandas usai kalah dengan pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno, dimana Anies merampungkan penuh periode kepemimpinannya hingga 2022.
Kini, selepas kalah dalam pencalonan di Pilpres 2024, Anies memantapkan diri kembali maju sebagai petahana di Pilgub Jakarta 2024.
Merespons sejarah petahana yang tak pernah menang, Anies mengatakan bakal menjalani kontestasi secara terhormat. Ia menyebut dirinya bakal menyosialisasikan apa yang menjadi rencananya untuk Jakarta 5 tahun ke depan.
Tak ketinggalan, ia juga akan menjelaskan apa saja pencapaian yang sudah diraih selama dirinya memimpin ibu kota kemarin.
“Sekarang kami terima amanah untuk menjadi calon, kita jalani dengan cara yang terhormat, sampaikan kepada warga Jakarta apa yang menjadi rencana, apa yang sudah dikerjakan, apa yang akan diteruskan, selebihnya kita serahkan kepada warga Jakarta,” kata Anies di kawasan Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta, Jumat (14/6/2024).
Terlebih, kemantapan Anies kembali maju di Pilkada Jakarta karena pertimbangan banyaknya warga yang menyampaikan aspirasi kepada dirinya.
Kata Anies, setiap hari warga dari berbagai kalangan mulai dari buruh pekerja, para guru, hingga aktivis lokal menyampaikan keluhan, aspirasi hingga keinginan terkait kesetaraan kesejahteraan.
Aspirasi ini disampaikan langsung oleh warga di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Aspirasi masyarakat ini turut menjadi faktor pendorong yang ia sebut sebagai pulling factor atau faktor penarik yang membuatnya mantap lagi ingin memimpin Jakarta.
“Hampir tiap hari warga datang ke tempat kami, hampir tiap hari. Dari berbagai tempat, dan semua datang yang datang yang lemah dan kecil,” kata Anies.
"Mereka mengeluhkan banyak hal terutama terkait dengan kampung-kampung kecil, kampung warga miskin, kaum buruh, para guru, datang juga aktivis lokal yang saya tidak elok menceritakan detail yang menjadi keluhan,” kata Anies.
Sehingga, usai berdiskusi dan di saat bersamaan ada undangan dari partai politik yang merekomendasikan dirinya kembali maju di Pilgub 2024, Anies langsung menyatakan kesiapannya.
“Karena itu akhirnya saya bilang setelah diskusi dengan banyak pihak, ada undangan dari partai, bismillah kita jalani,” ucap Anies.
Adapun Anies saat ini telah mengantongi rekomendasi dari DPW PKB DKI Jakarta, dan saat ini juga tengah intensif berkomunikasi dengan PDI Perjuangan untuk kembali maju di Pilgub Jakarta 2024.(*)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
Peluang Anies Baswedan Menangi Pilgub Jakarta 2024 Besar Jika Berpasangan dengan Calon dari PDIP |
![]() |
---|
PPP Beri Sinyal Merapat ke Anies Baswedan di Pilgub Jakarta, Singgung soal Sejarah |
![]() |
---|
PAN Tegas Minta Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta Meski Akui Tetap Golkar yang Memutuskan |
![]() |
---|
Status Ridwan Kamil Masih Abu-abu, PAN Minta KIM Berembuk soal Pasangan yang Akan Diusung di Pilgub |
![]() |
---|
Nama Ahok Tak Disebut, Andika Perkasa Prioritas Pertama PDIP di Pilgub Jakarta, Urutan 2 Bu Risma |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.