Aksi Pembacokan di Warungkondang Cianjur, Pemuda 17 Tahun Tewas, Diserang Ketika Nongkrong di Warkop

Tono mengatakan, akibat serangan tersebut membuat RF mengalami luka bacok yang cukup parah di bahu kiri, dan FG mengalami luka bacok di lengan atas.

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Ravianto
Ist / dok Satreskrim Polres Cianjur
Petugas Satreskrim Polres Cianjur saat melakukan olah TKP di lokasi pembacokan yang menyebabkan pemuda 17 tahun meninggal dunia, Jumat (14/6/2024) 

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - RF (17) asal Kampung Ciwalen RT01/09, Desa Ciwalen, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur meninggal dunia usai mengalami luka bacok akibat diserang sekelompok bermotor.

Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengatakan, RF mengalami luka bacok di bagian bahu sebelah kiri.

Namun saat menjalani perawatan di RSUD Cianjur RF meninggal dunia pada Jumat (14/6/2024) pagi.

"RF meninggal dunia akibat luka serius yang dideritanya. Tak hanya RF, seorang rekannya pun yaitu FG (17) mengalami luka bacok di bagian lengan atas dan saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit," ucap Tono Jumat (14/6/2024).

Aksi pembacokan tersebut lanjut dia, berawal ketika RF dan FG serta sejumlah rekannya tengah berkumpul di sebuah warung kopi di Kampung Bunikasih Peuntas, Desa Mekarwangi, Kecamatan Warungkondang.

"Saat RF, FG dan beberapa rekannya asik berkumpul sekitar pukul 21.30 WIB, Kamis (13/6/2024) segerombolan bermotor dengan 5 kendaraan berbonceng tiga orang, tiba-tiba menyerang dan menyabetkan senjata tajam jenis celurit ke arah korban," ucapnya.

Tono mengatakan, akibat serangan tersebut membuat RF mengalami luka bacok yang cukup parah di bahu kiri, dan FG mengalami luka bacok di lengan atas.

"Adanya kejadian tersebut petugas langsung melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah keterangan saksi di lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih melakukan sejumlah upaya penyelidikan untuk mengetahui pelaku penyerangan yang mengakibatkan korab meninggal dunia.

"Para pelaku belum ditangkap, karena masih diselidik, apakah geng motor atau bukan semua masih didalami," ucapnya.(*)

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved