Berita Viral
Viral, Kisah Kakek Penjual Mainan Menangis Tolak Diberi Uang Banyak: Saya Hindari Sebenarnya
Inilah kisah kakek penjual mainan yang menangis saat diberi bantuan, sempat menolak.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Salma Dinda Regina
TRIBUNJABAR.ID - Inilah kisah kakek penjual mainan yang menangis saat diberi bantuan, sempat menolak.
Kisahnya viral di media sosial setelah diunggah akun TikTok @seruni140_.
Dalam video terlihat seorang perempuan yang diketahui Bidan Seruni menghampiri kakek yang berjualan.
Baca juga: Viral, Emak-emak di Depok Maksa Minta uang Rp 1 Juta dan Mengaku Malaikat, Ngamuk saat Tak Diberi
Kakek tersebut ternyata menjual mainan yang dibuatnya sendiri.
Mainan itu terbuat dari tongkat yang tipis dan dililit oleh kertas warna-warni.
Diketahui, kakek penjual mainan itu bernama Harun yang berusia 65 tahun.
Ia menjual mainan dengan harga Rp 3.000 dan Rp 5.000.
Pada saat ditemui Bidan Seruni, Kakek Harun bercerita telah ada pemasukan hari itu karena ada yang memborongnya.
Adapun ia biasa berjualan setiap hari.
"Tiap hari (jualannya), cuma waktunya kadang-kadang kalo hari sabtu minggu mah siang," kata Kakek harun, dikutip Tribunjabar.id, Jumat (14/6/2024).
Pendapatan kakek Harun pun tidak menentu setiap harinya.
"Gak nentu, kadang-kadang kalo lagi rame ya Alhamdulillah," ujarnya.
Namun, dalam sehari juga ia pernah tidak mendapatkan pembeli sama sekali.
Bidan Seruni pun membeli mainan dari Kakek Harun itu.
Ia membeli dua dengan harga Rp 10.000, namun memberikan uang yang begitu banyak lebih dari nominal.
Murid di Palembang Dituduh Guru Pakai Narkoba, Orang Tua Geram Buktikan Hasil Tes Urine dan Laporkan |
![]() |
---|
Viral, Gadis 24 Tahun Dinikahi Kakek 74 Tahun di Pacitan, Mahar Uang Cek Rp 3 Miliar hingga Mobil |
![]() |
---|
Viral Penampakan Makhluk Diduga Kuyang di Cimahi, Melayang Rendah, Polisi Cek Lokasi |
![]() |
---|
Viral Momen Tahanan Peluk Anak Laki-lakinya dari Balik Jeruji Besi, Polisi: Saya Terharu dan Iba |
![]() |
---|
Pengakuan Dua ABK Asal Bogor Viral Minta Pulang dari Laut Kalimantan, Beri Pesan untuk Pencari Kerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.