Screening-nya Sukses Digelar, Film Lafran Kahmi Jabar Tembus 1.700 Penonton
Special screening Film Lafran sukses digelar di bioskop Paris Van Java (PVJ) Bandung. Film tersebut, tembus 1.700 penonton.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Nazmi Abdurrahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Special screening Film Lafran sukses digelar di bioskop Paris Van Java (PVJ) Bandung. Film tersebut, tembus 1.700 penonton.
Nonton bareng film Lafran yang digelar oleh Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN Kahmi) itu, dihadiri Koordinator Presidium MN Kahmi Ahmad Doli Kurnia Tandjung, jajaran pimpinan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jawa Barat, Pimpinan Majelis Daerah Kabupaten/Kota se-Jawa Barat, Pimpinan Bank Syariah Indonesia Kantor Wilayah 6 Bandung, serta pengurus dan kader HMI Badko hingga HMI Cabang se-Jawa Barat.
Kota Bandung sendiri merupakan kota ke-20 yang disinggahi untuk memperkenalkan Film Lafran.
Baca juga: Tertunda 6 Tahun Lantaran Covid, Film Lafran Siap Tayang 20 Juni 2024, Produk Pertama HMI dan Kahmi
Dalam kegiatan Nobar ini, MN KAHMI juga menerima dukungan dari Bank Syariah Indonesia (BSI).
Nasori, Area Manager Bandung Kota dalam sambutannya menyampaikan bahwa BSI terus berkomitmen untuk melayani seluruh lapisan masyarakat, termasuk dengan HMI dan Kahmi.
Koordinator Presidium MN Kahmi, Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengatakan, film yang akan tayang serentak pada 20 Juni 2024 ini menceritakan tentang perjuangan sosok pemuda dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
"Film ini menceritakan tentang bagaimana jerih payah generasi bangsa pada saat itu merebut kemerdekaan dengan tidak mudah. Kemudian juga film LAFRAN menceritakan bagaimana mempertahankan kemerdekaan," ucap Doli, Jumat (14/6/2024).
Doli menuturkan, langkah yang ditempuh seorang Lafran Pane dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia yakni dengan menyatukan nilai-nilai keindonesiaan dan keislmaman dalam sebuah organisasi yaitu HMI. Nilai-nilai tersebut, kata Doli, sudah terlihat ditanamkan sejak masa perkaderan HMI.
"Nilai-nilai pertama kali tentu nilai keindonesiaan. Nilai itu juga yang selama ini kita di Keluarga Besar KAHMI. Melalui HMI, nilai-nilai tersebut disematkan ke perkaderan di seluruh Indonesia," katanya.
Selain itu Ketua Komisi II DPR RI ini menyebut, Film Lafran sangat penting untuk ditonton oleh keluarga besar HMI dan Kahmi karena memiliki sejarah yang panjang. Dalam proses produksinya, Film Lafran yang digagas Ketua Dewan Penasehat Kahmi sekaligus Politisi senior Partai Golkar Akbar Tanjung menghabiskan waktu selama tujuh tahun.
Ia juga memuji sosok Akbar Tanjung dan senior Kahmi yang telah memperjuangkan Lafran Pane sebagai pahlawan Nasional hingga menggagas film yang dibintangi aktor muda berbakat Dimas Anggara.
"Bang Akbar Tanjung bersama alumni yang lain itu dengan sungguh-sungguh memperjuangkan agar Pak Lafran Pane menjadi salah satupahlawan nasional. Akhirnya, negara sudah memberikan anugerah kepada Lafran Pane itu menjadi seorang pahlawan nasional pada 2017. Kemudian, berkembang dibuat buku biografi. Dan kemudian dibuatlah film biopik dengan judul Lafran ini. Film ini dibuat cukup lama juga, tujuh tahun," ucapnya.
Baca juga: Berapa Banyak Fakta Kasus Vina Cirebon Masuk Film Vina: Sebelum 7 Hari, Begini Kata Sutradaranya
Eksekutif Produser Film Lafran, Muhammad Arief Rosyid Hasan mengaku senang dengan jumlah penonton Special Screening Film Lafran di Kota Bandung yang mencapai 1.700 orang. Kata Arief, jumlah 1.700 penonton merupakan bukti nyata bahwa Film Lafran mendapat respon positif dari masyarakat, khususnya dari kader-kader HMI.
"Alhamdulillah, di Bandung jumlah peserta nobar Film Lafran terbanyak dibandingkan kota lain yakni 1.700 Penonton. Ini menunjukkan respon positif bahwa masyarakat memang rindu akan film-film yang menggugah semangat keindonesiaan dan keislaman. Kami harap makin banyak lagi yang menonton Film Lafran," kata Arief
Farhan Sebut Kota Bandung Sudah Jadi Epicentrum Perkembangan Modest Fesyen Tanah Air |
![]() |
---|
Daftar 26 Klub Sepak Bola Amatir yang Akan Bertarung di Liga 4 Piala Bandung Utama 2025 |
![]() |
---|
Marak Keracunan MBG di Jawa Barat, Mendikdasmen: Sebagian Besar Masyarakat Ingin Tetap Dilaksanakan |
![]() |
---|
Setiap RW di Bandung Bisa Dapat Bantuan Rp 200 Juta Dengan Syarat Jadi Kawasan Bebas Sampah |
![]() |
---|
Marak Pengusaha Nakal di Bandung, Pasang Reklame Diam-Diam Tanpa Izin Pemerintah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.