Terungkap Alasan Gaji ke-13 Tinggal Rp 800 Ribu, Bu Polwan Bakar Suami, Polisi: untuk Judi Online

Akibat kejadian itu,  korban Briptu RDW (27 tahun), yang sehari-hari berdinas di Polres Jombang menderita luka bakar hingga 90 persen.

Editor: Ravianto
muhamad romadoni/tribun jatim
Prosesi pemakaman polisi Polres Jombang yang tewas dibakar istrinya yang polwan. Briptu RDW dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum, Desa Sumberjo, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Minggu (9/6/2024). 

TRIBUNJABAR.ID, MOJOKERTO - Asrama Polisi Polres Mojokerto di Jalan Pahlawan, Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, mendadak geger, Sabtu (8/6) siang sekitar pukul 10.30 WIB.

Seorang polisi wanita (Polwan), Briptu FN (28) yang berdinas di Satuan Lalu Lintas Polres Mojokerto Kota membakar suaminya yang juga seorang polisi. 

Akibat kejadian itu,  korban Briptu RDW (27 tahun), yang sehari-hari berdinas di Polres Jombang menderita luka bakar hingga 90 persen.

Briptu RDW kemudian meninggal pada Minggu (9/6/2024) siang.

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri.

"Benar, meninggal pada pukul 12.55 dan dimakamkan di Jombang karena asalnya dari sana," kata Daniel, dikutip dari TribunJatim.com.

Sosok Briptu FN Polwan yang Tega Bakar Suami Sesama Polisi di Mojokerto, Sempat Cekcok Soal Gaji, Terungkap Dugaan Motifnya
Sosok Briptu FN Polwan yang Tega Bakar Suami Sesama Polisi di Mojokerto, Sempat Cekcok Soal Gaji, Terungkap Dugaan Motifnya (Kolase Tribunnews/Pixabay)

Sementara itu, Direktur RSUD Wahidin, Sulaiman Rosyid menuturkan, sebelum meninggal, kondisi korban tidak stabil.

Hal tersebut membuat korban tak bisa dirujuk lantaran berisiko saat berada di perjalanan.

"Iya tadinya mau kesana (dirujuk ke RSUD dr Soetomo) tapi kondisinya gak mau stabil, gak bisa dirujuk karena kondisinya juga butuh peralatan khusus sehingga dijalan pun resikonya besar sekali," katanya.

Penyebab Briptu FN Emosi dan Bakar Suami

Mengutip TribunJatim.com, Briptu Fadhilatun Nikmah alias Briptu FN, istri korban yang juga pelaku tindak KDRT ini bukan tanpa alasan melakukan hal tersebut.

Insiden diduga dipicu berkurangnya jumlah gaji di rekening suami tanpa sepengetahuan istri.

Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri, mengaku pihaknya tengah memeriksa Briptu FN untuk mengetahui motif yang sesungguhnya.

Daniel mengatakan, pembakaran yang diduga dipicu permasalahan gaji ini berawal saat Briptu FM mengecek kartu ATM milik suaminya, Sabtu pukul 09.00 WIB.

Saat itu, didapati bahwa gaji ke-13 [di ATM Briptu RDW yang seharusnya] senilai Rp 2.800.000, tersisa tinggal Rp 800.000," kata Daniel. 

Halaman
1234
Sumber: TribunJatim.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved