Dugaan Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati KBB Jadi Tersangka, KPU Yakin Partisipasi Pemilih Pada Pilkada 2024 Tetap Akan Tinggi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB), yakin partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 tetap akan tinggi meski Pj Bupati KBB, Arsan.

Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Rumah dinas Pj Bupati Bandung Barat, Arsan Latif, di Jalan Ciloa, Desa Pasirhalang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Rabu (5/6/2024) sore. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB), yakin partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 tetap akan tinggi meski Pj Bupati KBB, Arsan Latif ditetapkan sebagai tersangka.

Seperti diketahui, Arsan ditetapkan tersangka dalam kasus korupsi proyek Pasar Sindang Kasih, Cigasong, Kabupaten Majalengka. Saat ini dia telah dicopot dan posisinya diganti oleh Sekda KBB, Ade Zakir sebagai Plh Bupati.

Ketua KPU KBB, Ripqi Ahmad Sulaeman mengatakan, adanya kasus yang menjerat Pj Bupati KBB itu menjadi tantangan untuk mempertahankan partisipasi masyarakat dalam menyalurkan hak pilih pada Pilkada 2024 nanti.

Baca juga: Arsan Latif Jadi Tersangka Korupsi Pasar Cigasong, Pj Gubernur Jabar Imbau ASN Bekerja Sesuai Aturan

"Kita tetap optimis partisipasi masyarakat di Kabupaten Bandung Barat tetap tinggi karena itu (kasus Arsan) tidak akan berpengaruh," ujarnya saat dihubungi, Jumat (7/6/2024).

Pada Pilkada 2024 nanti, pihaknya telah menargetkan partisipasi masyarakat bisa melampaui capaian Pilkada 2018 yang hanya 77 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Bandung Barat.

"Untuk Pilkada 2024 kita menargetkan 80-85 persen, itu mudah-mudahan bisa tercapai karena kemarin Pemilu 2024 juga bisa mencapai 84 persen," kata Ripqi.

Menurutnya, masyarakat bakal tetap antusias untuk menyalurkan hak pilihnya di Pilkada 2024 seperti yang terjadi pada Pemilu 2024 lalu meski kepala daerahnya tersandung kasus hukum.

Baca juga: Setelah Ditetapkan Tersangka, Pj Bupati KBB Arsan Latif Resmi Diberhentikan, Sekda Ditunjuk Jadi Plh

Ripqi mengatakan, pihaknya akan meracik strategi jitu agar partisipasi masyarakat tetap tinggi. Satu di antaranya sosialisasi dengan menggandeng berbagai elemen masyarakat dari mulai Ormas, OKP, dan lembaga pendidikan.

"Jadi kita sebagai penyelenggara akan terus melakukan banyak inovasi dalam melakukan sosialisasi agar partisipasi masyarakat pada Pilkada 2024 tetap tinggi," ucapnya. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved