Idul Adha 2024

Jelang Idul Adha, Warga Diminta Waspadai Penyakit Zoonosis pada Hewan Kurban, Ini Daftarnya

Biasanya, dalam memperingati Idul Adha, kaum muslim melakukan penyembelihan hewan kurban. 

Editor: Ravianto
putri puspita/tribunjabar
Ilustrasi hewan kurban. Dr Dicky Budiman PhD ingatkan masyarakat perlu waspadai beberapa potensi penyakit zoonosis pada hewan kurban. 

4. Q fever

Disebabkan oleh bakteri Coxiella burnetii. Berstatus endemi, terutama di Jawa Barat

Menular melalui inhalasi partikel udara yang terkontaminasi dari hewan yang terinfeksi.

Gejala termasuk demam tinggi, nyeri otot, dan pneumonia.

5. Salmonellosis:

Disebabkan oleh bakteri Salmonella.

Menular melalui konsumsi daging atau produk hewani yang terkontaminasi.

Gejala termasuk diare, demam, dan kram perut.

Lebih lanjut, Dicky pun bagikan cara memilih hewan kurban yang sehat untuk mencegah potensi terinfeksi dari penyakit. 

Pertama lakukan pemeriksaan Fisik. Pilih hewan yang aktif, tidak lesu, dan memiliki nafsu makan yang baik.

"Pastikan bulu hewan bersih dan tidak rontok.Kulit hewan harus bebas dari luka, borok, atau tanda-tanda penyakit kulit," imbuhnya. 

Kedua, lakukan pemeriksaan napas, mata dan mulut.

Mata harus bersih dan cerah, tidak ada tanda-tanda infeksi atau kekeruhan.

Mulut dan gusi harus berwarna merah muda dan tidak ada luka atau pembengkakan.

Hewan tidak boleh menunjukkan gejala batuk atau keluar lendir dari hidung.

"Bila ada kecurigaan jangan dipilih sebagai hewan kurban," tutupnya. (*)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved