Tawuran Remaja Berujung Maut di Sukra Indramayu Ternyata Libatkan Geng Motor, 3 Orang Ditangkap

Dua di antaranya masih dibawa umur, mereka membacok korban yang juga masih remaja hingga tewas.

Tribun Cirebon/ Handhika Rahman
Polisi saat menggiring A pemasok senjata tajam kepada kelompok geng motor yang terlibat tawuran di Desa Sukra Wetan, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu ketika konferensi pers di Mapolres Indramayu, Selasa (4/6/2024) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Polres Indramayu menangkap tiga orang tersangka dalam kasus tawuran di Desa Sukra Wetan, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu.

Dua di antaranya masih di bawah umur, mereka membacok korban yang juga masih remaja hingga tewas.

Satu orang lainnya juga ditetapkan sebagai tersangka meski tidak terlibat langsung dalam tawuran tersebut.

Namun, ia berperan sebagai pemasok senjata tajam untuk gerombolan anak tersebut guna melakukan tawuran.

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar mengatakan, insiden sadis ini terjadi pada Jumat (31/5/2024) sekitar pukul 20.30 WIB.

Baca juga: Belasan Pelaku Tawuran Konten di Cirebon Diciduk Polisi di 2 Lokasi Berbeda, Bikin Resah Masyarakat

“Korban yang meninggal dunia adalah ADJ, seorang remaja berusia 15 tahun,” ujar dia didampingi Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Hillal Adi Imawan, Selasa (4/6/2024).

Fahri menyebut, terungkapnya kasus ini berawal dari laporan yang diterima polisi soal adanya korban meninggal dunia di Puskesmas Sukra akibat tawuran.

Dari situ, polisi melakukan proses penyelidikan dan pengumpulan alat bukti. Hingga terungkap fakta tawuran tersebut melibatkan gerombolan geng motor.

Yakni antara geng motor Swiss 23 yang bergabung dengan geng motor Mafia Barat melawan geng motor Jawa 28 Misterius.

“Dan dari hasil penyelidikan kami, diketahui bahwa tawuran terjadi karena mereka ingin berduel,” ucap dia.

Kemudian dikarenakan geng motor Jawa 28 Misterius kalah jumlah, geng motor tersebut memutuskan melarikan diri.

Pada saat melarikan diri, korban diketahui tertinggal dari rombongannya. Korban yang tidak berdaya lalu dianiaya bahkan dibacok oleh para tersangka.

“Setelah itu, korban dilarikan ke Puskesmas Sukra dan meninggal dunia,” ujar dia.

Fahri menyampaikan, dua tersangka yang saat ini sudah ditangkap adalah DAA alias Kampret (19) yang merupakan anggota geng motor SWISS 23 dan SG alias Irin (17) anggota kelompok tongkrongan Gang Cempaka Boys.

Baca juga: Viral Video Gerombolan Orang Bacok Seorang Pria di Magelang, Berawal Tantangan Tawuran di Medos

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved