Penjual Hewan Kurban di Indramayu Kebanjiran Order Jelang Hari Raya Idul Adha, Cek Harga di Sini

Penjual hewan kurban di Kabupaten Indramayu mulai kebanjiran order menjelang Idul Adha 2024.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Hewan kurban yang dijual Munif di lapak jualannya di Jalan Cimanuk Timur, Dayung Indramayu, Senin (3/6/2024). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Penjual hewan kurban di Kabupaten Indramayu mulai kebanjiran order menjelang Idul Adha 2024.

Munif (43), yang membuka lapak di Jalan Cimanuk Timur, Dayung Indramayu, mengaku sudah ada belasan ekor sapi yang laku terjual hingga saat ini.

“Alhamdulillah pelanggan-pelanggan lama pada beli lagi, yang nanya-nanya juga sudah banyak,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Senin (3/6/2024).

Baca juga: Sebanyak 1.300 Pemeriksa Kesehatan Hewan Kurban Disebar di Jabar

Munif menceritakan, di Idul Adha tahun ini ia menyiapkan sekitar 40 ekor sapi untuk dijadikan hewan kurban.

Sebanyak 15 ekor di antaranya sudah laku terjual, ia memprediksi, orderan makin ramai saat h-7 hingga h-1 Hari Raya Idul Adha.

“Kalau jenis yang dijual ada sapi brahma, limosin, ada sapi jawa juga,” ujar dia.

Untuk harga sendiri, disampaikan Munif, bervariasi tergantung bobot sapi. Di lapak jualannya, Munif membuka harga mulai dari Rp 25 juta hingga bobot terbesar Rp 50 juta per ekor.

Baca juga: Kurbanaval Meriahkan Taman Literasi, Ajak Muda Mudi Kurban 3 Pasti Bersama Dompet Dhuafa

Berbeda dengan kambing, diakui Munif, penjualan kambing memang belum selaris sapi.

Orderan pun masih dibawah 10 ekor hingga saat ini, namun, pihaknya tidak memungkiri sudah banyak juga yang menanyakan harga kambing dan berminat hendak membeli.

“Kalau kambing nanti biasanya mendekati baru ramai yang beli,” ujar dia.

“Untuk kambing yang dijual di sini semuanya jenis domba Garut harganya mulai Rp 3 sampai 5,8 juta, tergantung bobot,” lanjut Munif.

Di sisi lain, Munif menyampaikan, untuk penjualan hewan kurban tahun ini, penjual seperti dirinya tidak terlalu dikhawatirkan dengan kasus Penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.

Walau masih ada, namun, jumlahnya tidak meledak seperti pada Hari Raya Idul Adha tahun-tahun sebelumnya.

Poin pentingnya, kata Munif adalah perawatan yang baik di kandang agar hewan-hewan ternak tersebut tetap sehat pada pelaksanaan ibadah kurban nanti.

“Kita di sini juga walau sudah dibeli juga tetap kita lakukan perawatan maksimal,” ujar dia. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved