Kepala Otorita IKN mengundurkan Diri, Ridwan Kamil: IKN Tidak Ada Masalah

Ridwan Kamil mengatakan IKN adalah sebuah organisasi yang sudah dibentuk dengan kompleksitas sumber daya manusianya.

Muhamad Syarif Abdussalam
Ridwan Kamil 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kurator Ibu Kota Nusantara (IKN), Ridwan Kamil, mengatakan pembangunan IKN di Kalimantan Timur masih berjalan sesuai rencana dan tetap akan bisa digunakan sebagai lokasi peringatan Hari Kemerdekaan RI, pada 17 Agustus 2024.

Hal ini berkaitan dengan langkah Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe yang mengundurkan diri dari jabatan Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara. Presiden RI Joko Widodo pun menunjuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI Basuki Hadimuljono sebagai Plt Kepala Otorita IKN dan Wakil Menteri Agraria, Tata Ruang, dan Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil Kepala Otorita IKN.

Ridwan Kamil mengatakan IKN adalah sebuah organisasi yang sudah dibentuk dengan kompleksitas sumber daya manusianya.

Baca juga: Sosok Dhony Rahajoe Wakil Kepala Otorita IKN yang Resmi Mengundurkan Diri, Ini Jabatan Barunya

Dalam kehidupan bertata negara pun, katanya, jabatan memang tidak bisa menggantungkan pada satu orang perorangan.

"Makanya digantikan Pak Basuki yang memang berkiprah di IKN, yang sudah sangat mumpuni, insyaallah bisa mengakselerasi IKN yang memang menjadi target dari Presiden. Juga Wakilnya, Raja Antoni, karena memang permasalahan IKN juga saya amati banyak berkaitan dengan proses lahan yang terus menjadi dasar dari pengembangan IKN-nya sendiri," kata Ridwan Kamil saat ditemui di sela kegiatannya di Kota Bandung, Senin (3/6/2024).

Ridwan Kamil mengatakan tidak ada permasalahan apapun dalam proses pembangunan IKN secara umum.

Ia pun akan kembali melakukan kurasi terhadap pembangunan di IKN esok hari.

"Dari posisi tupoksi saya mah engga ada (kendala) ya, karena dari sisi tupoksi saya kan memberikan penilaian, bahkan besok saya melanjutkan ada kurasi baik kurasi yang APBN maupun yang swasta, jumlahnya sangat signifikan. Saya kira engga ada masalah," tuturnya.

Ia mengatakan pembangunan IKN terus berjalan dan akan digunakan sebagai lokasi peringatan dan perayaan Hari Kemerdekaan RI.

Ridwan Kamil pun mengatakan sempat menemui Prabowo Subianto sebagai calon presiden terpilih untuk membicarakan pembangunan IKN.

Baca juga: Sosok Bambang Susantono, Kepala Otorita IKN yang Mengundurkan Diri, Dapat Tugas Baru dari Jokowi

"Saya ketemu Pak Prabowo itu, Pak Prabowo meminta saya menerangkan IKN, karena sebagai calon presiden yang nanti dilantik, beliau harus faham IKN eperti apa plus minusnya kan. Saya Terangkan sejarahnya teknisnya dan lain-lain, sambil menasehati tentang hidup sehat, jadi engga ada bahas-bahas pilkada," katanya.

Dalam kesempatan itu, Ridwan Kamil mengatakan akan mengumumkan langkahnya untuk maju pada pilkada pada Juli nanti.

Ia belum bisa menjawab akan mengikuti pilkada di provinsi yang mana ataupun berpasangan dengan siapa.

"Percaya sama saya, pilkada itu nanti bulan Juli (diumumkan), sekarang itu para pimpinan partai masih menghitung siapa dengan siapa. Tidak spesifik orang per orang. Dalam perjalanan pilkada itu, calon itu kadang-kadang tidak bisa memilih sendiri pasangan. Jadi poinnya adalah dengan siapapun saya tidak ada masalah," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved