Berita Viral

Viral, Siswa SMP di Batu Tewas Dianiaya Teman Gara-gara Minta Print Tugas Kelompok Malam Hari

Kasus seorang siswa SMP tewas dianiaya temannya gara-gara meminta print tugas malam hari di Batu, Jawa Timur, menjadi perbincangan viral.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
SURYAMALANG.COM/Benni Indo
Konferensi pers kasus seorang siswa SMP tewas dianiaya temannya gara-gara meminta print tugas malam hari di Batu, Jawa Timur, 

"Namun hanya sampai pom bensin di Jalan Lahor, Kota Batu. Korban ditinggal oleh KA dan AS," tambahnya.

Selanjutnya, KA menjemput korban dan mengambil video pada saat kejadian.

MI memukul korban dengan tangan kosong sebanyak tiga kali pada bagian kepala samping kiri dan belakang dan menandang punggung korban satu kali.

Sementara, MA memukul bagian punggung korban dengan tangan kosong sebanyak dua kali, lalu menendang perut, paha, dan bokong sebanyak tiga kali, serta menyeret korban.

Baca juga: Viral Masjid di Surabaya Sediakan Warung Makan Gratis Senin-Sabtu, Ada Matras Bagi yang Hendak Tidur

Sedangkan, AS menyuruh MI melakukan pemukulan. Begitu pula dengan KB menyuruh MA melakukan pemukulan.

"Pada Jumat 31 Mei 2024, pukul 6:00, korban mengeluh sakit pada kepala bagian belakang," ujar Oskar.

"Ia juga mengeluh mual kepada orangtua. Pada pukul 7.00 WIB dibawa ke RS Hasta Brata Batu. Pada pukul 10.00 korban dinyatakan meninggal dunia," terangnya

Berdasarkan hasil autopsi, Oskar menerangkan kematian karena retak pada batok kepala bagian kiri sehingga terjadi pendarahan dan penggumpalan darah pada otak.

"Untuk penanganannya, karena berhubungan pada anak, berbeda dengan orang dewasa. Waktunya juga dipercepat yakni 15 hari," beber Oskar.'

"Kami tetap koordinasi dengan kejaksaan sehingga dalam prosesnya segera dilengkapi. Berkas akan kami kirim Senin untuk tahap pertama," tandasnya.

Kesaksian Kembaran Korban

Menurut penuturan saudara kembar korban berinisial R (13), sebelum meninggal, saudara kembarnya sempat di bawa ke rumah sakit pada Jumat (31/5/2024) pagi.

Kepada R, korban mengeluh sakit di bagian kepala.

Awalnya, RK meminta izin pada ibunya untuk pergi belajar kelompok di rumah temannya. Sang ibu pun mengantarnya.

Entah bagaimana, kata R, RK kemudian bertemu dengan A dan diduga dikeroyok oleh A dan saudaranya di daerah Pesanggrahan Kota Batu.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved