Kaesang Pangarep Bisa Bertarung pada Pilkada Jakarta Setelah Ada 'Campur Tangan', MA Buka Pintu
Kaesang Pangarep bisa ambil bagian pada Pilkada Jakarta 2024 meski belum 30 tahun. Kaesang merupakan putra bungsu Presiden Joko Widodo.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Kaesang Pangarep bisa ambil bagian pada Pilkada Jakarta 2024 meski belum 30 tahun.
Kaesang yang merupakan putra bungsu Presiden Joko Widodo, baru berulang tahun yang ke-30 pada 25 Desember 2024.
Kaesang bisa maju sebagai calon gubernur Jakarta imbas putusan Mahkamah Agung (MA).
MA mengubah aturan terkait batas usia calon kepala daerah.
Sebelumnya, Kaesang tak bisa mendapatkan tiket untuk memperebutkan kursi gubernur dan wakil gubernur Jakarta karena aturan batas minimum usia calon gubernur yang diatur KPU.
Dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 9 Tahun 2020, calon gubernur harus berusia 30 tahun ketika ditetapkan KPU sebagai kandidat yang akan berlaga di pilkada.
KPU akan menetapkan calon kepala daerah di Pilkada Serentak 2024 pada 22 September 2024.
Baca juga: Dapat Restu Kaesang Pangarep, Cawalkot Bandung, Marshall Usung Tagline “Nu Penting Warga Bungah!"
Dalam Putusan MA Nomor 23 P/HUM/2024, MA mengubah penghitungan usia calon kepala daerah dari yang semula dibuat KPU.
Mahkamah kini mengatur, usia calon kepala daerah dihitung pada saat calon tersebut dilantik sebagai kepala daerah definitif.
Karena diubah oleh MA, maka Kaesang bisa saja mendaftar dan dinyatakan memenuhi syarat untuk berlaga, seandainya pada hari pelantikan kelak ia telah memenuhi batas usia tersebut.
Kapan jadwal pelantikan? Pelantikan calon gubernur terpilih berbeda-beda jadwalnya di setiap daerah.
KPU mengatur, hasil rekapitulasi penghitungan suara Pilkada Serentak 2024 paling lambat 16 Desember 2024.
Nantinya, Mahkamah Konstitusi (MK) akan memberi tenggat waktu bagi calon yang kalah untuk mendaftarkan gugatan sengketa.
Berkaca pada Pilkada 2020, MK memberi tenggat 14 hari kerja.
Jika sampai tenggat usai di wilayah itu tak ada sengketa pilkada, maka MK akan memberi tahu KPU.
KPU lalu punya waktu maksimum lima hari untuk menetapkan hasil Pilkada Serentak 2024.
Paling lambat tiga hari setelah penetapan, KPU sudah harus mengusulkan pelantikan calon gubernur terpilih.
Sehingga, di atas kertas, pelantikan calon terpilih gubernur Jakarta hasil Pilkada serentak 2024 akan dilangsungkan pada awal 2025 nanti atau setelah Kaesang berulang tahun ke-30.
Baca juga: Jelang Pilkada Kota Bandung 2024, Kang Erwin Bertemu dengan 5 Partai Nonparlemen
Gugatan tentang batas usia ke MA ini diajukan oleh Ketua Umum Partai Garuda, Ahmad Ridha Sabana.
Ridha diketahui merupakan kerabat eks Wakil Gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria.
Partai Garuda juga pernah ada di belakang gugatan batas usia minimum capres-cawapres ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Meski gugatan Garuda ditolak MK saat itu, namun Mahkamah mengabulkan gugatan sejenis yang akhirnya membuat kakak Kaesang, Gibran Rakabuming, berhasil mendapatkan tiket pada Pilpres 2024 dan terpilih sebagai calon wakil presiden 2024-2029 mendampingi Prabowo Subianto.
Baca juga: Ridwan Kamil Bicara Nasibnya di Pilkada Jakarta dan Pilkada Jabar, Tak Pas Kalau Bicara Sekarang
Baru-baru ini, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mempromosikan Kaesang sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada Serentak 2024 melalui unggahan di akun Instagram.
Dalam unggahan itu, Kaesang akan dipasangkan dengan keponakan Prabowo, Budisatrio Dijwandono (42), yang notabene anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra.
Sejumlah petinggi PSI juga sejak beberapa bulan lalu telah mengapungkan isu untuk mengusung Kaesang pada Pilgub DKI Jakarta 2024, seandainya ketua umum mereka itu dapat memenuhi syarat usia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Gubernur, Kaesang Bisa Maju Pilkada Jakarta"
Sosok Immanuel Ebenezer, Wamenaker Eks Relawan Jokowi yang Ditangkap KPK, Hartanya Rp 17 Miliar |
![]() |
---|
Kondisi Terpidana Kasus Vina Cirebon Usai PK Ditolak MA, Ucapan Rivaldy Bikin Kuasa Hukum Menangis |
![]() |
---|
Mulyono Teman Kuliah Jokowi Dituding Calo Tiket di Terminal, Ketua Angkatan Ungkap Akan Lapor Polisi |
![]() |
---|
Arie Bias Gigit Jari Tak Jadi Dapat Rp 1,5 Miliar Setelah MA Kabulkan Banding Agnez Mo |
![]() |
---|
Jokowi Ungkap Identitas Asli Sosok yang Dituding Calo Tiket Bernama Wakidi, Ini Pengakuan Mulyono |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.